Page 19 - E-Modul NAPZA untuk GURU
P. 19

(a)                                     (b)                                   (c)
                                   Gambar 6. Macam Ekstasi (a)Equanil, (b)Doriden, (c)Ativan
                                                 Sumber: Partodiharjo (2012)

               b) Depresan, menekan sistem saraf  pusat dan mengurangi aktivitas  fungsional tubuh

                  sehingga pemakai merasa tenang, dapat membuat pemakai tidur dan tak sadarkan
                  diri. Contoh: sedatin, magadon, valium, cannabis, dan barbiturat.
               c)  Halusinogen, dapat menimbulkan halusinasi, yaitu mendengar atau melihat sesuatu
                  yang  tidak  nyata.  Contoh  Licergic  Acid  Dhietilamide  (LSD),  psylocibine,  micraline,

                  dan ganja.

               C.  SIFAT DAN MEKANISME KERJA NAPZA DALAM TUBUH

                 NAPZA memiliki tiga sifat khas berbahaya yang membedakannya dari obat atau zat

                 lainnya. Tiga sifat khas tersebut adalah habitual, adiktif, dan toleran (Partodiharjo,
                 2012).

               1.  Habitual

                  Habitual merupakan sifat pada NAPZA yang menjadikan penggunanya akan selalu
                  teringat, terkenang, dan terbayang sehingga cenderung untuk selalu mencari. Sifat
                  habitual  dapat  menyebabkan  pengguna  NAPZA  yang  sudah  sembuh  kelak  dapat

                  kambuh  dan  memakai  kembali.  Setiap  jenis  NAPZA  memiliki  kadar  sifat  habitual
                  yang bervariasi. Sifat habitual tertinggi terdapat pada heroin, sehingga penggunanya
                  dianggap mustahil dapat bebas selamanya 100%.
               2.  Adiktif

                  Adiktif adalah sifat NAPZA yang membuat penggunanya terpaksa mengonsumsi dan
                  tidak dapat berhenti. Jika konsumsinya dikurangi atau dihentikan, akan menimbulkan
                  “efek putus zat” atau withdrawal effect  atau sering disebut dengan sakaw. Sehingga

                  apabila  penggunanya  mendadak  berhenti  sekaligus,  badan  bukan  menjadi  sehat
                  melainkan akan merasakan sakit/sakaw. Sifat adiktif juga berbeda-beda pada setiap
                  senyawa NAPZA. Sakaw paling berat dan menyiksa adalah sakaw akibat putus zat

                  putaw dan sabu.




                                                           13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24