Page 25 - BUKU AJAR
P. 25

c.  Daya hisap daun : disebabkan adanya penguapan (transpirasi) air dari daun

                            yang  besarnya  berbanding  lurus  dengan  luas  bidang  penguapan  (intensitas
                            penguapan).

                        d.  Pengaruh sel-sel yang hidup.


                    D.  Translokasi Pada Tumbuhan


                               Proses  pengangkutan  bahan  makanan  dalam  tumbuhan  dikenal  dengan
                        translokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari daun atau

                        organ  tempat  penyimpanannya  ke  bagian  lain  tumbuhan  yang  memerlukannya.

                        Jaringan  pembuluh  yang  bertugas  mengedarkan  hasil  fotosintesis  ke  seluruh
                        bagian tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis). Zat terlarut yang paling banyak

                        dalam getah floem adalah gula, terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem
                        juga  mengandung  mineral,  asam  amino  dan  hormon,  berbeda  dengan

                        pengangkutan pada pembuluh xilem yang berjalan satu arah dari akar ke daun,
                        pengangkutan pada pembuluh floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu dari

                        sumber gula (tempat penyimpanan hasil fotosintesis) ke organ lain tumbuhan yang

                        memerlukannya (Dwijoseputro, 1983).
                               Satu pembuluh tapis dalam sebuah berkas pembuluh bisa membawa cairan

                        floem  dalam  satu  arah  sementara  cairan  didalam  pipa  lain  dalam  berkas  yang
                        sama dapat mengalir dengan arah yang berlainan (Dartius, 1991). Untuk masing-

                        masing pembuluh tapis, arah transport hanya bergantung pada lokasi sumber gula

                        dan tempat penyimpanan makanan yang dihubungkan oleh pipa tersebut. Aspek
                        dari translokasi floem diantaranya adalah:

                        1.  Jalur translokasi.
                               Gula dan bahan organik lainnya terkonduksi melalui tumbuhan di dalam

                        floem,  yang  secara  khusus  disebut  elemen  penyaring.  Elemen  penyaring

                        menunjukkan  variasi  adaptasi  struktural  yang  membuatnya  cocok  untuk
                        transportasi.

                        2.  Pola translokasi.
                               Bahan-bahan  ditranslokasikan  di  dalam  floem  dari  sumber  (area  suplai

                        fotosintat)  menuju  sinks  (area  metabolism/penyimpanan  fotosintat).  Sumber



                                                              20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30