Page 28 - BUKU AJAR
P. 28

Osmosis

                               Osmosis  pada  dasarnya  hampir  sama  dengan  difusi,  hanya  saja  osmosis
                        adalah  proses  difusi  tapi  melalui  membran  semipermeabel.  Dimana  molekul-

                        molekul  tersebut  akan  berpindah  dari  daerah  dengan  konsentrasi  tinggi  ke

                        konsentrasi rendah. Proses Osmosis ini akan berhenti jika konsentrasi zat di kedua
                        sisi membran tersebut telah mencapai keseimbangan (Suhartono, 2008).

                               Osmosis  memegang  suatu  peran  yang  sangat  penting  di  dalam  hidup
                        tumbuhan diantaranya:

                          a.  Penyerapan  air  oleh  tumbuhan  dari  tanah  melalui  rambut  akar,  melalui

                             mekanisme osmotik.
                          b.  Air  yang  diserap  dibagi-bagikan  sepanjang  seluruh  jaringan  yang  hidup,

                             dilakukan dengan proses osmosis dari sel ke sel.
                          c.  Cahaya  merangsang  peningkatan  osmosis  pada  sel  pengawal,  sehingga

                             menyebabkan pengambilan air  ketika stomata membuka.
                          d.  Pertumbuhan sel yang muda sampai pemanjangan sel disempurnakan oleh

                             kemampuan osmotic dan tekanan turgor dari  sel.

                               Proses masuknya larutan ke dalam sel-sel endodermis merupakan contoh
                        proses osmosis. Dalam tubuh organisme multiseluler, air bergerak dari satu sel ke

                        sel  lainnya  dengan  leluasa.  Selain  air,  molekul-molekul  yang  berukuran  kecil
                        seperti  O2 dan  CO2 juga  mudah  melewati  membran  sel  Osmosis  juga  dapat

                        terjadi dari sitoplasma ke organel-organel bermembran (Santoso, 2010).













                                         Gambar 2.4 Peristiwa Osmosis pada Sel Tumbuhan

                            (Sumber: https://perbedaan.budisma.net/perbedaan-larutan-isotonik-hipotonik-dan-hipertonik.html)



                                                              23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33