Page 105 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 105
mengalami kecelakaan. Arya tak tertolong. Dunia Raina runtuh,
semua gelap.
Desain undangan yang sudah jadi itu terjatuh dari
genggamannya.
Malam semakin menua, Raina masih menangis, sunyi
mendekapnya dalam kerinduan. Tak ada lagi Arya yang akan
memintanya menyeduh kopi hitam dengan dua sendok gula dan
menikmatinya bersama di jendela lantai delapan.
***
* Arny Fitriana Satyawati
Aparatur Sipil Negara Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Juara Harapan Lomba Penulisan Cerpen BPK
Kategori Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BPK RI
Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK” 93