Page 33 - BAB 2_flipbook (BUSUR DAN JURING LINGKARAN)_KELAS 12 SMK
P. 33
Definisi 2.3
Tembereng adalah luas daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh
sebuah tali busur dan sebuah busur lingkaran di depan tali busur tersebut
sehingga luas tembereng lingkaran adalah besar luas juring lingkaran
dikurangi oleh luas segitiga yang kaki-kaki sudutnya merupakan dua
jari-jari lingkaran yang dibatasi oleh tali busur dan busur lingkaran
yang menghubungkan batas tembereng tersebut.
Ayo Bereksplorasi
Berdasarkan definisi tembereng di atas, maka
tembereng merupakan suatu daerah yang berada A
di dalam lingkaran yang dibatasi oleh tali busur
dan busur lingkaran. Gambar 2.13 menggambarkan
lingkaran dengan pusat O, garis lurus AB merupakan O C
tali busur lingkaran, dan garis lengkung AB
merupakan busur lingkaran. Sementara itu, daerah B
arsiran adalah daerah yang dibatasi oleh tali busur Gambar 2.13 Tembereng
AB dan busur AB. Prosedur untuk menghitung luas
tembereng adalah sebagai berikut.
1. Carilah luas juring AOB berdasarkan ukuran yang diketahui.
2. Carilah panjang tali busur AB dengan memperhatikan sudut pusatnya.
3. Carilah panjang garis apotema OC dengan memperhatikan segitiga yang
terbentuk.
4. Hitung luas segitiga AOB dengan memperhatikan panjang apotemanya.
Luas segitiga = 1 × panjang tali busur AB × panjang apotema OC.
2
5. Hitung luas tembereng yang didapat dari luas juring dikurangi dengan
luas segitiga AOB.
Luas tembereng = luas juring AOB – luas segitiga AOB,
Untuk lebih jelasnya, pelajari dan pahami contoh soal 2.6 berikut.
Bab 2 Busur dan Juring Lingkaran 81