Page 18 - e-modul Kesetimbangan Kimia
P. 18

Kesetimbangan Dalam Kehidupan Sehari-Hari


                       1. Pengaturan pH Darah

                          pH  darah  dipertahankan  sekitar  7,4  oleh  larutan  penyangga,  misalnya  H2CO3.
                          Plasma darah mengandung  gas CO2. Gas  CO2 membentuk  pasangan asam-basa

                                                                                                 +
                          konjugasi  antara  asam  karbonat  (H2CO3)  dengan  ion  hidrogen  (H )  untuk
                          mempertahankan pH
                          Reaksinya: CO2(g) + H2O(l)  H2CO3(aq)

                                                                   +
                          Apabila darah bersifat basa, jumlah ion H  akan berkurang karena diikat oleh ion
                              -
                          OH   basa  sehingga  kesetimbangan  bergeser  ke  kanan.  Apabila  darah  bersifat
                                                                                 +
                          asam,  kesetimbangan  bergeser  ke  kiri  karena  ion  H   dari  asam  menambah
                                           +
                          konsentrasi ion H  pada H2CO3
                       2. Siklus Oksigen dalam Tubuh

                          Oksigen dalam tubuh manusia diangkut dan diikat oleh hemoglobin dalam darah.

                          Reaksi kesetimbangannya adalah: Hb(aq) + O2(aq)   HbO2(aq)
                          Oleh darah oksigen diangkut ke paru-paru. Semakin lama jumlah oksigen dalam

                          darah bertambah banyak. Di dalam paru-paru kesetimbangan bergeser  ke kanan.

                          Kesetimbangan  akan  bergeser  ke  kiri  apabila  oksigen  berada  dalam  jaringan.
                          Kesetimbangan  ke  kiri  menghasilkan  oksigen  yang  digunakan  untuk  proses

                          pembakaran


                   Kesetimbangan Dalam Industri


                              Penggunaan  prinsip-prinsip  reaksi  kesetimbangan  sering  kita  jumpai  dalam
                       industri.  Diantaranya  industri  pembuatan  asam  sulfat  dan  pembuatan  ammonia.

                       Dengan adanya reaksi kesetimbangan maka akan berdampak kerugian bagi industri
                       tersebut. Karena produk yang dihasilkan tidak bisa maksimal dan selalu kembali lagi

                       ke arah reaktan karena terjadinya kesetimbangan. Sehingga dalam industri pembuatan

                       asam sulfat dan pembuatan ammonia seringkali digunakan faktor-faktor yang dapat
                       menggeser  kesetimbangan  ke  arah  produk.  Sehingga  akan  dihasilkan  produk  yang

                       maksimal.



                                                                                                       17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23