Page 37 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM SMA/MA KELAS XII
P. 37
Persamaan (5.10) di atas menyatakan bahwa elektron yang
dipercepat dengan tegangan pemercepat Va akan berlaku sebagai
gelombang dengan panjang gelombang .
Davisson dan Gremer melakukan eksperimen dengan
menembakkan elektron pada permukaan logam nikel. Mereka mengamati
bahwa elektron setelah menumbuk nikel, dijumpai pada posisi sudut
tertentu. Analisa hasil eksperimen ini menggunakan cara seperti pada
difraksi sinar X. Dengan menghitung panjang gelombang elektron (seperti
pada contoh soal) dan sudut difraksinya, akan didapatkan jarak antar
bidang pada logam nikel. Hasil pengukuran ini ternyata sesuai dengan
pengukuran dengan metoda yang lain. Karena itu kita dapat
menyimpulkan bahwa elektron yang ditembakkan pada logam nikel
tersebutberlaku seperti sinar X yaitu berupa gelombang.
Berawal dari sebuah postulat de Broglie, dengan eksperimen dapat
dibuktikan bahwa sebuah partikel yang bergerak dapat berlaku sebagai
gelombang. Selanjutnya hasil ini diterapkan pada mikroskop elektron.
Pada mikroskop ini berkas elektron digunakan sebagai ganti cahaya biasa.
Dengan berkas elektron berarti kita menggunakan gelombang dengan
panjang gelombang yang jauh lebih pendek. Metoda ini ditujukan agar
obyek-obyek dapat terlihat terpisah dengan lebih jelas. Daya pisah
mikroskop ditentukan oleh panjang gelombang yang digunakan. Karena
panjang gelombangnya pendek, mikroskop elektron mampu
memperlihatkan obyek yang kecil, terpisah dari obyek lain.