Page 198 - MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN INOVATIF KIMIA
P. 198
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 189
menghasilkan produk/karya berupa transkrip debat, laporan, model fisik,
video, atau program komputer dan memamerkannya, serta (5) bekerjasama
dalam melakukan penyelidikan dan dialog untuk mengembangkan berbagai
keterampilan sosial. Berdasarkan ciri-ciri penerapan problem-based
learning, maka sintaks dalam model problem-based learning ditunjukkan
pada
Tabel 5. Langkah Problem-Based Learning menurut Arends
Langkah-langkah Kegiatan Guru
Memberikan orientasi tentang Guru membahas tujuan pembelajaran, mendeskripsiakan
permasalah kepada siswa berbagai kebutuhan logistik penting, dan memotivasi
siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah
Mengorganisasikan siswa untuk Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan
meneliti mengorganisasi tugas-tugas belajar yang terkait dengan
permasalahannya.
Membantu investigasi mandiri dan Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi
kelompok yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari
penjelasan dan solusi.
Mengembangkan dan Guru membantu siswa dalam merencanakan dan
mempresentasikan artefak dan exhibit menyiapkan artefak-artefak yang tepat, seperti laporan,
rekaman video, dan model-model yang dapat membantu
mereka untuk menyampaikannya pada orang lain.
Menganalisis dan mengevaluasi proses Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi
mengatasi masalah terhadap investigasinya dan proses-proses yang mereka
gunakan.
Tosun dan Yavuz (Tosun & Yavuz, 2012) mendeskripsikan langkah
model problem-based learning, yaitu: (1) the students were given a problem
scenario in class and told to carefully read it and were encouraged to write
their ideas about the problem scenario, (2) the students identified
learning issues related to the problem scenario and organized them around
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021