Page 23 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 23
Pada awal video, Tulus tampil
menguatkan hati seluruh penonton
Puncak Hardiknas 2020 yang disiarkan
melalui TVRi dan youtube ini. Ia
menyanyikan lagu ciptaanya, berjudul
“Manusia Kuat” yang seolah mengajak
siapapun yang mendengarkan agar
kuat menghadapi musibah yang terjadi saat ini. Sementara
di akhir tayangan, hadir pula Mona Ratuliu bersama keluarga
yang membagi tips tentang mendidik anak belajar di masa terjadi ini. Karena saat ini merupakan waktu yang tepat
Covid-19. untuk menciptakan terobosan dan media baru meski tidak
selalu mudah. “Ini saatnya kita bereksperimentasi. Inilah
saatnya kita mendengarkan hati nurani kita dan belajar dari
BELAJAR DARI COVID-19 Covid-19 agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang
lebih baik di masa depan,” Mendikbud menjelaskan.
Mengangkat tema “Belajar dari Covid-19”, Mendikbud
menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 merupakan Dalam kesempatannya, Mendikbud juga menyampaikan
krisis yang melanda seluruh dunia dengan dampak yang ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat
luar biasa bagi tatanan kehidupan manusia. Namun dibalik Indonesia. Terutama kepada para insan pendidikan yang
musibah dan tantangan yang luar biasa dari krisis ini, ada telah mematuhi anjuran Presiden. “Terima kasih sudah
beragam hikmah dan pembelajaran yang dapat diambil. menerapkan anjuran dari Presiden untuk bersih dan sehat.
Marilah kita bersama-sama bekerja dari rumah, belajar dari
Banyak guru mulai belajar menggunakan media rumah, dan beribadah dari rumah,” pungkas Mendikbud.
pembelajaran daring menggunakan perangkat-perangkat
baru sebagai pengganti pembelajaran tatap muka.
Sehingga mereka menyadari bahwa pembelajaran bisa MASA DARURAT
dilakukan di mana pun.
Mendikbud juga telah mengeluarkan Pedoman
Sementara bagi orang tua, mereka untuk pertama Penyelenggaraan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020
kalinya menyadari betapa sulitnya menggantikan peran sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
seorang guru. Menyadari betapa beratnya tantangan untuk Pemberitahuan ini disampaikan melalui surat yang
bisa mengajar anak secara efektif dan menimbulkan empati ditandatangani Mendikbud Nomor 42518/MPK.A/TU/2020
kepada para guru-guru yang tadinya mungkin belum ada. tanggal 29 April 2020.
Lewat Covid-19 ini, guru, siswa, dan orangtua sadar, Pendoman ini disusun dengan memerhatikan
menyadari bahwa pendidikan bukan hanya dilakukan oleh Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang
sekolah. Karena untuk mewujudkan pendidikan yang efektif Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Coronavirus
membutuhkan kolaborasi dari tiga pihak, guru, siswa, dan Disease 2019 dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun
orang tua. “Tanpa kolaborasi itu pendidikan yang efektif 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran
tidak mungkin bisa terjadi,” Mendikbud menjelaskan. Coronavirus Disease 2019 sebagai Bencana Nasional.
Dalam pedoman tersebut, secara resmi Kemdikbud
BERINOVASI DI TENGAH WABAH meniadakan upacara peringatan Hardiknas 2020. Mulai
dari semua jenjang pendidikan, kantor instansi pusat dan
Lewat krisis yang terjadi, Mendikbud meminta, agar
daerah, serta perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
masyarakat belajar betapa pentingnya kesehatan dan
kebersihan. Masyarakat juga harus sadar akan pentingnya Insan pendidikan bisa mengisi Hardiknas 2020 dengan
norma-norma kemanusiaan. “Timbulnya empati, timbulnya beragam kegiatan kreatif dari rumah. Aktivitas yang bisa
solidaritas di masyarakat kita pada saat pandemi covid-19 membangkitkan semangat belajar di masa darurat Covid-19,
ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik.
kembangkan bukan hanya di masa krisis ini, tapi di saat
krisis ini sudah berlalu,” tutur Mendikbud.
Mendikbud pun mengajak kepada seluruh elemen A. FAUZI RAMDANI
masyarakat agar selalu berinovasi di tengah wabah yang
23
EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020