Page 20 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 20

JENDELA KEMDIKBUD

























                                                                             Hal ini karena  tugas utama
                                                                          pemimpin,   seperti  kepala
                                                                          sekolah dan pengawas sekolah
                                                                          bukan  hanya  mengurusi  tugas
                                                                          administrasi, pelaporan keuangan,
                                                                          dan  logistik  sekolah.  Namun
                                                                          seharusnya  mereka  berfokus
                                                                          pada  kualitas  pembelajaran  dan
                                                                          meningkatan kemampuan masing-
                                                                          masing guru di dalam sekolah.
                                                                          “Barulah transformasi  pendidikan
                                                                          akan terjadi. Karena kepemimpinan
                                                                          adalah segala-galanya di masing-
                                                                          masing unit pendidikan kita,” ujar
                                                                          Mas Menteri.
                                                                             Untuk  itu,  menurut  Mas
                                                                          Menteri,   pihaknya   akan
                                                         berkomitmen dan bekerjasama dengan kepala dinas dan
              “Jadi guru yang baik itu berkinerja bukan hanya di dalam
           kelas, tapi guru penggerak harus punya dampak lain kepada   pemerintah daerah untuk memastikan guru penggerak bisa
           guru dan sekolahnya. Menjadi suatu obor perubahan di   berdampak besar di dalam lingkungan sekolah. “Ini suatu
           masing-masing unit pendidikan,” tutur Mas Menteri.   hal yang sangat penting,” ujar Mas Menteri.


                                                         BERPIJAK PADA FILOSOFI KI HADJAR
           TERBUKA UNTUK GURU PNS DAN HONORER
                                                         DEWANTARA
              Menurut Mas Menteri, program guru penggerak
           dilakukan dengan proses seleksi  yang ketat. Namun   Menurut  Direktur  Jenderal  Guru  dan  Tenaga
           membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi semua guru,   Kependidikan, Dr. Iwan Syahril, Ph.D, guru penggerak
           baik berstatus PNS maupun honorer.            merupakan program  yang sudah lama dicanangkan oleh
                                                         Kemendikbud. Peluncuran program ini juga merupakan
              Guru penggerak bertujuan untuk melatih potensi   jawaban dari sekian banyaknya pertanyaan  yang datang
           kepemimpinan dan potensi mentorship guru.  Agar guru   kepada Kemendikbud  terkait dengan guru. “Terima kasih
           memiliki  kemampuan untuk melakukan perubahan  di   yang luar biasa kepada  tim  yang  sudah mempersiapkan
           masing-masing unit pendidikan. “Jadinya ada programnya   program ini  tanpa kenal lelah,” ucap Iwan  yang juga
           ada sekolahnya,” kata Mas Menteri.            berterima kasih atas kolaborasi yang dilakukan oleh seluruh
                                                         elemen pendidikan.
              Bagi guru  yang lulus program pelatihan ini, nantinya
           mereka akan menjadi guru penggerak. Menjadi bibit kepala   Menurut Iwan, guru penggerak berfokus pada pedagogis
           sekolah dan pengawas sekolah penggerak serta pelatih   guru dan berpusat pada murid. Program ini berpijak pada
           bagi calon guru penggerak ke depan. “Ini adalah komitmen   filosofi terkenal milik Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar
           Kemendikbud bahwa jalur karier kepemimpinan untuk   Dewantara,  yaitu: Ing Ngarso Sung  Tulodo, Ing Madya
           menjadi kepala sekolah pengawas dan pelatih guru, itu   Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. “Ada tiga kunci di
           akan kami prioritaskan dari grup guru penggerak ini,” tutur   situ, pertama teladan, kedua motivasi, ketiga berdaya,” Iwan
           Mendikbud.                                    menerangkan.



       20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25