Page 15 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 15

PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI WILAYAH              Saat melaksanakan PJJ, lanjut  Vera, guru  yang
        3T                                           berkunjung  tidak dengan  tangan kosong. Sesuai arahan
                                                     kepala sekolah, sekolah harus memberikan buah  tangan
           Begitu juga di sekolah Vera Ertiana Fatika, S.Pd.Gr., SD
                                                     bagi anak-anak dan keluarga mereka di rumah. Seperti
        Negeri  Padang Panjang,  Alor,  NTT. Sekolah  yang masuk
                                                     masker dan paket gizi  yang berisi susu bubuk, biscuit,
        kategori daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) ini juga
                                                     dan roti yang diberikan setiap satu bulan sekali. “Sekolah
        melaksanakan PJJ dan BDR (Belajar Dari Rumah)  tetapi
                                                     ingin anak-anak selama PJJ tetap mendapatkan gizi yang
        dengan cara luring karena sekolah terletak di daerah yang
                                                     seimbang,” ucap Vera.
        belum teraliri listrik maupun sinyal telekomunikasi.
                                                        Berkat paket gizi yang diberikan oleh sekolah ini siswa
           PJJ luring di SD Negeri Padang Panjang  tergolong
                                                     lebih senang belajar dan menunggu guru di rumah. Orang
        pembelajaran yang bisa dikatakan berbeda dengan sekolah
                                                     tua juga mendukung PJJ dengan menyempatkan beberapa
        lain  karena  secara  topografi  rumah  para  siswa  jauh  dari
                                                     hari untuk tinggal di rumahnya dan istirahat sejenak dari
        sekolah dan belum ada  transportasi menuju ke rumah-
                                                     rutinitas di kebun dan di hutan.
        rumah siswa selain dengan berjalan kaki. Selain itu latar
        belakang ekonomi siswa tergolong masih rendah membuat   Menurut  Vera, dirinya bersyukur karena saat ini
        siswa bersama orang  tua selalu pergi ke hutan, sawah,   kabupaten Alor dinyatakan sebagai zona hijau karena belum
        kebun dan ladang untuk mencari hasil alam yang bisa dijual,   ada  kasus  terkonfirmasi  positif  Covid-19.  Maka,  sesuai
        seperti kunyit atau kemiri. “Siswa di SD Negeri Padang   arahan Menteri Pendidikan dan gubernur NTT, Pendidikan
        Panjang  tergolong anak  yang mandiri karena sedari kecil   di tingkat dasar atau anak usia Sekolah Dasar paling cepat
        mereka terbiasa untuk mengurus diri mereka sendiri serta   melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah adalah di
        mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sekolah,”   bulan September.
        kata Vera.
                                                        Oleh karena itu, di tahun ajaran baru ini 2020/2021 PJJ
           Selama mencari sumber alam inilah,  Vera menyebut,   harus tetap dilaksanakan tetapi dengan cara yang berbeda.
        siswa tinggal berhari-hari di hutan atau ladang, jauh dari   Kepala sekolah menghimbau guru untuk mengubah
        rumah mereka. Kondisi ini menjadi  tantangan  tersendiri   strategi pembelajaran karena PJJ
        bagi guru-guru  untuk melakukan home  visit di  rumah-  yang dilaksankan sebelumnya
        rumah siswa karena PJJ dan BDR harus terus berjalan dan   kurang  efektif.  Sehingga
        dilaksankan. Maka dari itu guru-guru pun harus mencari   sekolah mengambil kebijakan
        siswa jauh dari  tempat  tinggalnya agar anak-anak  tetap   untuk  melaksanakan  PJJ
        belajar dan didampingi belajar. Bahkan ada guru yang harus   di sekolah dengan cara
        pergi ke ladang yang jauh dari pemukiman warga   sistem pergantian kelas.
           Menurut Vera, kehidupan di Padang Panjang memang   Cara  tersebut
        terbilang masih jauh dari modern sehingga wajar saja bagi   dinilai  lebih efektif
        mereka menginap di sawah, kebun maupun hutan demi   mengingat  topografi
        mengais rejeki. “Kami selaku guru memberikan pengertian   wilayah  Padang
        kepada orang tua bahwasannya selama pandemi anak-anak   Panjang yang jauh dari
        harus  tetap belajar meskipun pembelajaran dilaksanakan   rumah siswa satu ke
        jarak jauh,” ujarnya  yang juga meminta dukungan orang   siswa lainnya sehingga
        tua agar anak-anaknya diberi waktu untuk belajar bersama   belajar di sekolah dengan
        guru.                                        sistem pergantian dan
                                                     memperhatikan protokol
           Di masa BDR ini, kata Vera, guru-guru mempersiapkan
                                                     kesehatan  dianggap
        modul pembelajaran  yang berisi ringkasan materi dan
                                                     adalah  cara  paling
        cakupan  tugas agar pembelajaran jarak jauh  yang
                                                     afektif  dilaksankan
        dilaksanakan bisa efektif. Selain itu guru juga membawakan
                                                     untuk saat ini.
        buku teks bacaan kepada anak-anak agar setiap hari ada
        aktivitas membaca untuk mempertajam kegiatan literasi
        di rumah-rumah siswa. “Bagi kami selaku guru, kegiatan
        literasi sangat diperlukan  terutama bagi kami di daerah
        3T yang mana anak-anak memiliki kemampuan yang bisa
        dibilang rendah,” tutur Vera.






                                                                                                15
                                        EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20