Page 13 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 13
Ia memilih profesi guru karena belajar
dari orangtua dan kakak-kakaknya. “Ada
kedisiplinan, ketekunan, dan kebahagiaan.
Bukan pada konteks kesejahteraan tapi
lebih ke hati. Ada juga rasa bangga ilmu
yang saya berikan bermanfaat bagi orang
lain. InsyaAllah dicatat sebagai amalan,”
katanya. Di lingkungan P4TK Matematika,
Rachmadi dikenal rajin puasa Senin-Kamis
dengan menu berbuka gorengan berteman
teh manis.
Rachmadi juga mengamati keluarga
guru memiliki budi pekerti dan perilaku
cukup bagus. “Tidak neko-neko. Orangnya
temen, memberi manfaat pada orang lain,
low profile, dan berdedikasi tinggi,” kata
Rachmadi. Bersama istri, Sri Heni Sujirahayu, dan ketiga anaknya Aditya Prima Farrasraihan,
Fadhila Prima Atsilasari, dan Lathifa Prima Galuhalfiani
Sosok guru panutannya menjadi
sebuah refleksi ketika dalam mengajar.
“Guru matematika SMA saya pengausaan Tulisan pak Rachmadi tentang model-model pembelajaran Matematika
materinya secara substantif bagus sekali. SMP cukup banyak dijadikan referensi Google Scholar. Beliau orang yang
Namun dari sisi humanistic learning-nya punya banyak ide untuk meningkatkan kompetensi guru matematika,” kata
kurang. Beliau kurang memperhatikan Puji, 56 tahun.
kondisi siswanya. Padahal tidak semua anak
mudah paham matematika. Selan itu, ketika Puji juga menilai Rachmadi terbilang pandai menuntaskan banyak
ada di kelas, bisa jadi siswa ada yang punya pekerjaan dalam satu waktu bersamaan. “Pak Rachmadi hebat karena
masalah dengan keluarganya, tidak semata bisa mengelola bermacam kepentingan dibuktikan ketika menyelesaikan
persoalan akademik unsich,” kata Rachmadi, S-1 dapat kuliah dobel sama-sama negeri. Ketika meraih doktor, berbagai
yang pernah menjadi guru favorit saat macam tugas kantor tetap tertangani dengan baik, belum urusan keluarga.
mengajar di SMAN 9 Yogyakarta. Untuk menyelesaikan disertasi, beliau sampai memperdalam teknik
evaluasi dengan mengambil kursus singkat pada institusi yang dipimpin
seorang pakar evaluasi di Jakarta,” kata Puji.
SOSOK PENYABAR PENGGAGAS Di masa menjabat Kepala Bidang Program dan Informasi, Rachmadi
AJARMAT
menggulirkan program inovatif, antara lain, Pelatihan Penalaran Spasial
Di mata Dra. Puji Iryanti, MSc.Ed, untuk guru matematika SMP bekerja sama dengan the World Bank Jakarta
koleganya di P4TK Matematika, Rachmadi dan University of Canberra. Selain itu Gerakan Ayo Belajar Matematika
dikenal sederhana dan sosok penyabar. (AJarMat), dengan memberdayakan alumni pelatihan P4TK Matematika
“Ketika menjabat koordinator widyaiswara, memberikan wawasan dan praktik kepada orang tua siswa dalam
beliau bisa menjaga toleransi, membuka mendampingi anak belajar matematika. Gerakan AJarMat mengangkat
diskusi kepada semua widyaiswara, nama P4TK Matematika menjadi Top 99 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan
mendistribusikan tugas-tugas secara Publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB tahun 2020.
merata dan dapat menjaga semangat “Saya berharap, Pak Rachmadi dapat menjaga amanah, melaksanakan
kolegial kolektif,” kata Kepala Bidang tugas sebaik-baiknya, dan mengembangkan terobosan-terobosan yang
Fasilitasi Kompetensi ini.
inovatif untuk mempercepat peningkatan mutu guru dikdas, sekaligus
Sejak awal menjadi widyaiswara, mutu siswa dikdas. Sukses selalu pak Rachmadi!” Puji menyampaikan
Rachmadi difokuskan melatih guru-guru pesan dan harapan.
matematika SMP dengan konsentrasi
penguatan pada TIK. “Spesialisasi beliau
mengajar materi Aljabar dan Geometri.
DIPO HANDOKO
13
EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020