Page 9 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 9

Bagaimana kesiapan para guru dalam pembelajaran   Saya merasa: kok egois kalau hanya memikirkan
        tahun ajaran 2020/2021 ini? Bagaimana mengatasi   keluarga. Saya berdoa,  ya  Allah jika memang ini baik
        berbagai permasalahan selama diterapkan BDR lalu?   untuk keluarga dan lembaga, hilangkan egois saya. Pada
        Wartawan Majalah TUNAS, Dipo Handoko dan Ahmad Fauzi   Desember 2016, saya sampaikan kepada pimpinan: saya
        Ramdani mendapat kesempatan mewawancarai Direktur   orang  fungsional, jika memang sudah ada regenerasi,
        Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Dr. Drs.   kepala seksi dapat dinaikkan menjadikan kepala bidang
        Rachmadi Widdiharto, MA, di ruang kerjanya, di Gedung D   sebagai Plan A. Biarlah saya jadi plan B. Ketika Plan A yang
        Lantai 15, Kompleks Kemendikbud Senayan, Jakarta, pada   diusulkan ke Baperjakat,  tidak disetujui, saya akhirnya
        Juni 2020. Petikannya:                       terpanggil untuk mendedikasikan saya untuk lembaga.



           Menyongsong  tahun ajaran baru 2020/2021     Pertimbangan apa yang mendasari Bapak mengikuti
           Direktorat Jenderal Guru dan Kependidikan    seleksi terbuka Direktur GTK Dikdas?
           menyelenggarakan Seri  Webinar Guru Belajar,   Pada awal  tahun 2019, ada seleksi Pelatihan
           khusus Direktorat Guru dan  Tenaga Kependidikan   Kepemimpinan Nasional pejabat eselon 2 (PKN 2, dulu
           Pendidikan Dasar (Dit. GTK Dikdas) materi apa yang   Diklat Kepemimpinan 2) untuk kali pertama diadakan.
           disiapkan?
                                                     Seleksinya bagus, objektif, dan sesuai kompetensi  yang
           Untuk materi Webinar Guru Belajar, Direktorat Guru dan   dibutuhkan. Ada psikotes,  tes substansi, juga  tes bahasa
        Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, lebih  fokus pada   inggris. Alhamdulillah saya lolos. Ketika itu, saya mengikuti
        bagaimana kesiapan mental peserta didik di jenjang SD   PKN 2 bareng dengan Bu Santi (Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed,
        dan SMP dalam menghadapi tahun ajaran baru. Bagaimana     Direktur P3GTK).
        desain pembelajaran yang tidak membebani para peserta   Pada Oktober 2019, ada seleksi  terbuka untuk Kepala
        didik. Kami melihat bagaimana perkembangan kognitif,   P4TK Matematika. Bu Kapus yang akan pensiun mendorong
        afektif, dan psikomotorik peserta didik pada jenjang SD dan   saya untuk ikut seleksi terbuka. Dari teman-teman di sana
        SMP.  Tiga bulan yang lalu para guru sudah mengevaluasi   juga banyak  yang mendukung. Saya sendiri mengalir
        praktik pembelajaran di sekolah masing-masing.
                                                     saja. Namun setelah proses administratif, seiring dengan
           Webinar  akan  mengangkat  materi tentang fleksibilitas   dinamika organisasi dan  tata kelola Kemendikbud,  tahap
        relaksasi dalam kurikulum, bagaimana bentuk desain   selanjutnya di-pending untuk waktu yang tidak ditentukan.
        pembelajaran yang tidak terlalu membebani peserta didik,
                                                        Pada Maret 2020, dibuka lagi seleksi  terbuka jabatan
        RPP sederhana, pemanfaatan media pembelajaran  yang
                                                     eselon 2 di Kemendikbud. Saya belum punya pengalaman,
        ada di lingkungan sekitar siswa. Hal ini sangat membantu
                                                     hanya coba mengikuti. Saya ikuti  tahapannya, dari
        guru dan orang  tua mendampingi putra-putrinya
                                                     mengirimkan berkas, mengikuti asesmen, psikotes,  tes
        belajar. Sebenarnya juga banyak objek hidup  yang bisa
                                                     potensi akademik, juga paparan program.  Alhamdulillah
        diberdayakan dalam pembelajaran. Mata pelajaran Bahasa
                                                     pada Jumat, 29 Mei 2020, saya diberitahu masuk  tiga
        Indonesia, IPA, dan Matematika sangat dekat dengan
                                                     nominasi calon Direktur GTK Dikdas. Selasa, 2 Juni,
        kehidupan kita. Dalam Seri Webinar ini juga akan ada materi
                                                     diberitahu untuk menyiapkan diri mengikuti gladiresik
        instructional leadership. Yakni  bagaimana kepala sekolah
                                                     pelantikan. Kamis, 4 Juni, saya dilantik.
        mampu meng-handle dan memberdayakan ekosistem di
        lingkungan sekolah.
                                                        Apa arahan khusus Pak Dirjen untuk memimpin
                                                        Direktorat GTK Dikdas?
           Bapak cukup lama menjadi widyaiswara. Apa yang
           mendorong Bapak  berkiprah di struktural?    Ketika kita bicara konteks 2045, maka yang dibicarakan
                                                     adalah siswa saat ini. Mereka harus dibekali dari sekarang.
           Tahun 2015-2016 saya  terpilih sebagai koordinator
                                                     Guru harus berorientasi pada  student learning outcome.
        widyaiswara,  yang secara periodik ada  pergantian
                                                     Siswa menjadi akhir dari  tujuan pendidikan. Kita harus
        koordinator dan  wakil koordinator. Ketika itu ada pejabat
                                                     menyiapkan mereka.
        Kepala  Bidang  yang  akan  pensiun.  Ibu  Daswati  (Dr.  Dra.
        Daswatia  Astuty, M.Pd., Kepala P4TK Matematika, 2015-
        2019) menyampaikan: manajemen membutuhkan Bapak.
                                                        Skor kemampuan siswa kita pada survei dunia,
        Silakan dipikirkan dengan mempertimbangkan masukan
                                                        semacam  PISA  dan  TIMSS  masih  rendah.
        keluarga. Kurang lebih itu yang disampaikan beliau.
                                                        Pembelajaran dianggap jadi salah satu penyebab.
           Hampir dua bulan saya merenung, juga membicarakan   Bagaimana mestinya pembelajaran yang baik?
        dengan istri dan anak-anak. Bahwa S-2 saya diraih atas
                                                        Pembelajaran  yang  baik harus  dilihat  dari performa
        nama PPPG Matematika. S-3 pun diraih atas nama P4TK
                                                     guru dan substansinya. Dari sisi performa, ketika ada stigma
        Matematika. Saya dari awal ingin di  fungsional. Sebagai
                                                     negatif pada guru, akan menghilangkan  yang baik dari
        widyaiswara, bisa lebih punya waktu mendampingi anak-
                                                     substansi  yang diajarkan. Pertama, bangun simpati anak
        anak, InsyaAllah hingga pensiun sampai usia 60 tahun.
                                                                                                 9
                                        EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14