Page 21 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 21
Seorang guru dalam filosofi Ki Hadjar Dewantara MODUL PELATIHAN GURU PENGGERAK
dituntut untuk menjadi teladan yang mampu memahami
Dalam program pelatihan dan pembinaan guru
dan mencontohkan bagaimana pembelajaran berioentasi
penggerak, terdapat tiga modul pelatihan. Modul pertama
pada murid. Guru yang mampu memberikan motivasi dan
tentang Paradigma dan Visi Guru Penggerak. Modul ini
menjadi teman belajar yang penuh inspirasi bagi siswa
merefleksikan nilai-nilai pada filosofi pendidikan Indonesia
sehingga semangat siswa untuk belajar semakin kuat.
yang berakar pada pemikiran Ki Hadjar Dewantara. “Jadi
Serta memberdayakan peserta didik dan rekan guru lainnya
apa yang menjadi filososfi dari Ki Hadjar Dewantara adalah
untuk bisa menjadi pemimpin pembelajaran. “Inilah yang
hal yang paling utama yang nanti akan dipelajari oleh calon-
kita inginkan untuk semua guru di Indonesia,” tutur Iwan.
calon guru penggerak,” tutur Iwan yang menyebut modul ini
Guru sebagai pendidik harus berorientasi kepada juga berisi tentang visi, peran, dan nila-nilai guru penggerak,
siswa. Bagaimana menumbuhkan anak secara holistik, serta tentang membangun budaya positif di sekolah.
dan membangun cipta, rasa, dan raganya. Sehingga Modul kedua membahas tentang Praktik Pembelajaran
anak memiliki pikiran yang tajam, hati yang halus, dan yang Berpihak pada Murid. Isinya berkaitan dengan materi
kemampuan yang kuat, serta jasmani yang sehat. “Senjata pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan
lahir batin untuk menuju wellbeing dan generasi emas emosional, dan pelatihan (coaching). “Mengajar sesuai
Indonesia,” ujar Iwan.
kebutuhan siswa itu sangat penting untuk dikuasai,” ucap
Sesuai dengan pesan Ki Hadjar Dewantara, program Iwan.
guru penggerak berorientasi pada anak-anak didik. “Bebas
Sementara Modul ketiga mengenai Kepemimpinan
dari segala ikatan, dengan suci hati mendekati sang anak,
Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Pengembangan
bukan untuk meminta sesuatu hak, melainkan untuk
Sekolah. Modul ini berisi materi tentang pengambilan
berhamba pada sang anak,” tutur Iwan mengutip sebuah
keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin
pesan yang pernah disampaikan Ki Hadjar Dewantara.
dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan program
Untuk itu, Iwan meminta, agar seluruh elemen sekolah yang berdampak pada murid.
pendidikan terus menguatkan kolaborasi dengan satu
visi dan satu hati. “Untuk Indonesia dan untuk anak-anak
Indonesia,” kata Iwan.
A. FAUZI RAMDANI
21
EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020