Page 25 - MAJALAH TUNAS 1-2020
P. 25

Keceriaan siswa SDN 015 Sungai Sirih, Kuantan Singingi (kiri)
                                                                     dan siswa SDN Giwangan Kota Yogyakarta (kanan).

        4.  Perluasan sistem zonasi untuk penerimaan peserta   2.  Re-akreditasi otomatis dan sukarela
           didik baru (PPDB). Pada  tahun PPDB 2020, kuota   Program re-akreditasi ini bersifat otomatis untuk seluruh
           jalur zonasi melalui PPDB berubah menjadi zonasi 50   peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi
           persen, jalur afirmasi 15 persen, pindahan 5 persen dan   dan prodi yang sudah siap naik peringkat. Pengajuan
           jalur prestasi 30 persen.                    re-akreditasi perguruan tinggi dan prodi dibatasi paling
                                                        cepat 2  tahun setelah mendapatkan akreditasi  yang
                                                        terakhir kali. Untuk perguruan tinggi yang berakreditasi
        MENGHAPUS UN 2020
                                                        B dan C bisa mengajukan peningkatan akreditasi
           Pandemi Covid-19  yang berkepanjangan memaksa   kapanpun. Akreditasi A diberikan kepada perguran tinggi
        Mendikbud memajukan penghapusan UN, tidak jadi mulai   yang berhasil mendapatkan akreditasi internasional.
        2021 UN dihapus tetapi mulai tahun 2020 ini. Penghapusan
                                                     3.  Mempermudah menjadi PTN-BH
        UN untuk semua jenjang kecuali SMK  yang sudah lebih
        dahulu melaksanakan UN. Mas Menteri mengatakan ujian   Kemendikbud  mempermudah  persyaratan PTN  BLU
        sekolah  tidak dilihat untuk mengukur ketuntasan seluruh   dan Satker untuk menjadi PTN BH tanpa terikat status
        pencapaian kurikulum, karena masih banyak sekolah yang   akreditasi. Hingga saat ini, hanya perguruan  tinggi
        tidak dapat optimal dalam melakukan pembelajaran secara   berakreditasi A yang dapat menjadi PTN BH.
        online.
                                                     4.  Definisi SKS berubah
                                                        Setiap sks diartikan sebagai ‘jam kegiatan’, bukan lagi
        EPISODE II KAMPUS MERDEKA                       ‘jam belajar’. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk
                                                        mengambil ataupun tidak sks (Satuan Kredit Semester)
           Kampus Merdeka merupakan kelanjutan konsep   di luar kampusnya sebanyak dua semester atau setara
        Merdeka Belajar. Pelaksanaannya paling mungkin untuk   dengan 40 sks. Mahasiswa juga dapat mengambil sks di
        segera  dilangsungkan.  Hanya  mengubah  peraturan   prodi lain di dalam kampusnya sebanyak satu semester
        menteri,  tidak sampai mengubah peraturan pemerintah   dari  total semester  yang harus ditempuh. Namun, ini
        ataupun undang-undang.                          tidak berlaku untuk prodi kesehatan.

        Empat Poin Kampus Merdeka
                                                     EPISODE III BOS MERDEKA: PENYALURAN,
        1.  Bebas Membuka Prodi Baru
                                                     PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN DANA
           Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) diberi   BOS
           kewenangan membuka program studi baru. Syaratnya,
           PTN dan PTS harus memiliki akreditasi A dan B, serta   Melalui dana BOS, Mas Menteri memberikan paket
           telah melakukan kerja sama dengan organisasi dan/  kejutan  yang diyakini melegakan semua sekolah.  Tiap
           atau universitas  yang masuk dalam QS  Top 100   sekolah tak perlu lagi bingung dana operasional awal, tak
           World Universities. Pengecualian berlaku untuk prodi   perlu lagi hutang ke bank atau menggadaikan barang
           kesehatan dan pendidikan. Seluruh prodi baru akan   pribadi.
           otomatis mendapatkan akreditasi C.







                                                                                                25
                                        EDISI 1 | TAHUN I | JULI 2020
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30