Page 20 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2024
P. 20

CERMIN


                         LINGKUNGAN


              MEMBUATKU HIDUP


                            LEBIH BAIK





                Alhamdulillah, akhirnya lama kelamaan aku merasa nyaman
                             menutup aurat sesuai syariah Islam





            J        am menunjukkan pukul       bertolak belaka dengan yang aku


                                                kenakan.
                             WIB.
                                    Pertanda
                     12:30
                                                   Melihat pemandangan itu, ada
                     waktu masuk kampus te­
                     lah tiba.
                                                rasa minder menggelayuti diri.
                        Hari itu merupakan
                                                ilmu  agama Islam.
            kuliah perdana. Pertama kali ma­    Merasa paling tidak tahu tentang
            suk kampus,  jantung mulai  dag        Dalam  benak  aku menyimpul­
            dig dug der. Maklum, ini pertama    kan, bahwa  teman – teman kuliah
            kalinya aku akan ‘menyicipi’ dunia   merupakan lulusan pondok. Atau
            baru, dunia pesantren, karena lo­   setidaknya pernah mengenyam
            kasi kampus ada di tengah­tengah    pendidikan di pondok.
            pesantren.                             Sedangkan  aku sendiri,  orang
               Setelah beberapa menit per­      yang tidak pernah merasakan
            jalanan menuju  kampus dari kos­    pendidikan pondok dan sekolah
            kosan, akhirnya aku pun sampai      agama. Aku lulusan sekolah negeri
            di tujuan.  Aku mengetuk pintu      yang bercampuran dengan agama
            kelas, sambil mengucapkan salam     lain alias ‘gado­gado.’
            ke pada  teman­teman  yang  telah      Mendapati kondisi demikian,
            berjubel di ruang kuliah.           sempat terbesit di hati  ingin ber­
               Mereka menjawab salam secara     henti kuliah. Aku menelpon keluar­
            bersamaan. Akupun langsung ma­      ga,  dan menceritakan semua apa
            suk dan duduk di bangku kosong.     yang kurasakan.
            Posisinya berada di bangku bari­       Tapi keluarga mendorong un­
            san kedua dari belakang.            tuk bersabar, dan memberi tahu,
               Masuk  di  kelas  aku  melihat   bahwa tidak semua mahasiswi itu
            semua teman yang akhwat pada        lulusan pondok dan mengerti ten­
            memakai jilbab besar. Menutup       tang pelajaran ilmu agama. Ada
            sekujur tubuh mereka. Sangat        Sebagian dari mereka itu baru be­



             16  MULIA | Rajab 1445/Februari 2024
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25