Page 22 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI FEBRUARI 2024
P. 22
MUSLIMAH
MUSLIMAH
BERKARIR,
MENGAPA TIDAK?
Oleh: Sarah Zakiyah
“Aku berperang bersama Rasulullah pada tujuh kali peperangan, aku
termasuk barisan paling belakang, tugasku adalah memasak makanan,
mengobati yang terluka dan sakit.” ~Ummu ‘Athiyah Al-Anshariyah~
eadaan zaman yang mahtanggaan.
dilalui kaum perempu Islam tidak melarang Muslimah
an saat ini adalah za untuk bekerja di luar rumah atau
man yang membuka pun berkarir, namun yang diuta
K lebar kesempatan bagi makan baginya adalah sebagai
mereka untuk bekerja di luar ru manejer rumah tangga, dan jika
mah, berkarya, dan berkarir, bah
kan mengungguli kaum Adam di
berbagai bidang.
Keadaan yang sebenarnya
membuka masalah baru untuk
keberlangsungan generasi yang
kuat dan ketahanan keluarga. Se
bab Allah menciptakan lakila
ki dan perempuan dengan per
bedaan yang sangat mencolok,
sebagaimana yang kita lihat.
Perbedaan itu ada karena tu
gas dan kewajiban mereka juga
berbeda. Tugas utama perem
puan adalah zaujiyah (menjadi
istri) dan umumah (menjadi ibu),
atau biasa disebut urusan keru
18 MULIA | Rajab 1445/Februari 2024