Page 176 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 176

Pasien bernomor 05 adalah seorang pengacara. Telah dua kali dilakukan
              tes swab dengan hasil negatif. Usai tes pertama dengan hasil nega tif, ia
              dipulangkan. Ternyata tes kedua positif. Ia dijemput di rumah  nya dan
              terjadi sejumlah insiden penjemputan yang dramatis sepanjang satu
              hari sampai ia ‘dipaksa’ memasuki ruang isolasi. Pasien 09 adalah seo-
              rang pegawai. Dirawat sebagai PDP setelah pulang dari penugasan di
              Kota Bogor. Itu pun atas kemauan sendiri setelah memeriksakan diri
              ke dokter dan diketahui sebagai orang yang baru pulang dari daerah
              endemik. Meski berbeda kamar dan berbeda waktu perawatan, Pasien
              05 dan 09 dirawat di instalasi yang sama. Instalasi ini adalah Instalasi
              Rawat Inap yang semula merupakan ruangan bagi penderita sakit jan-
              tung, mata dan THT. Oleh karena Pandemi Covid-19 instalasi ini di-
              fungsikan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Keduanya meng-
              gambarkan ruang isolasi sebagai ruang yang mematikan emosi dan
              membuat kehilangan daya hidup. Bukan saja ruangan itu mencekam
              dari fisik bangunannnya, tetapi juga menimbulkan perasaan terpisah
              yang luar biasa. Perundungan (bullying) yang terjadi setiap hari melalui
              media sosial seperti menambah perasaan terpisah di ruang isolasi yang
              memang sudah terpisah itu. 303
                  Di ruang isolasi rumah sakit lain seorang pasien menceritakan
              keadaannya, “Habis gua rontgent paru, gua dipindahkan lah ke ruang
              dekontaminasi, itu isinya orang batuk semua. Pokoknya batuk, mau dia
              terindikasi corona atau enggak digabung di situ. Satu ruangan bisa berisi
              4–5 orang dengan ukuran ruangan yang gua kira paling 2 x 3 meter,” ung-
              kapnya. “Di ruang itu cuma ada 3 bed kasur, sedangkan pasiennya 6.
              Jadi, terpaksa sebagian harus duduk di kursi roda. Gua sendiri duduk
              di kursi roda dari di ruang dekontaminasi sampe baru dapat kasur tadi
                             304
              pagi,” terang FM.  Pasien lain, di rumah sakit provinsi, menceritakan
              kamarnya di ruang isolasi, “Ruang isolasi kotor sekali, terutama kamar
              mandi. Hitam dan kotor sekali. Ada kecoak, tikus, dan lipan. Tampaknya  Buku ini tidak diperjualbelikan.



              303  Percakapan pribadi. Tidak dipublikasikan.
              304  D. Garjito, “Curhat Pasien Suspect Corona, Ruang Isolasi Sesak, Negara Tidak Siap,”
                Suara.com, 17 Maret 2020. https://www.suara.com/news/2020/03/17/102649/
                curhat-pasien-suspect-corona-ruang-isolasi-sesak-negara-tidak-siap


                                                         Healthy Home  157
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181