Page 334 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 334

pikiran mendalam dan perhatian terfokus menjadi faktor penting da-
              lam perubahan otak yang diinduksi oleh latihan mental. Mekanisme
              yang mendasarinya adalah sifat kuantum otak yang diistilahkan sebagai
              zeno effect; adanya stabilitas aktivasi dari area-area otak dalam suatu
              jangka waktu yang cukup. 747


              Intervensi Spiritual
              Apa yang terjadi dengan otak kita saat melafalkan doa? Apakah doa-
              doa yang dipanjatkan dapat mengubah struktur otak? Mengubah sikap
              dan perilaku? Ilmuwan peneliti Andrew Newberg dkk. (2003) mem-
              pelajari perubahan aliran darah otak pada biarawati Fransiskan yang
              melafalkan doa secara verbal lalu dibanding dengan pendeta Buddha
              yang bermeditasi dengan teknik visualisasi tertentu. Tiga praktisi medi-
              tasi verbal yang berpengalaman, disuntik—melalui pembuluh darah
              vena—dengan penjejak (tracer) 260 MBq Tc-99m HMPAO (hexam-
              ethylpropylene amine oxime) saat istirahat (baseline) dan dipindai selama
              30 menit, kemudian kamera SPECT berkepala tiga (triple head) sela-
              ma 45 menit. Setelah pemindaian awal, subjek bermeditasi selama 40
              menit. Mereka disuntik dengan penjejak 925 MBq HMPAO sembari
              terus bermeditasi selama lebih dari 10 menit (total 50 menit meditasi).
              Suntikan selama meditasi dirancang sedemikian rupa agar tidak meng-
              ganggu latihan. Subjek kemudian dipindai 20 menit, kemudian selama
              30 menit. Daerah otak yang mendapatkan aliran darah dipantau.
                  Dibandingkan keadaan saat istirahat (baseline), hasil pemindaian
              pada meditasi verbal menunjukkan peningkatan aliran darah di korteks
              prefrontal (7,1%), lobus parietal inferior (6,8%), dan lobus frontal in-
              ferior (9,0%). Ada korelasi terbalik yang kuat antara aliran darah, pe-
              rubahan pada korteks prefrontal dan lobus parietal superior ipsilateral
              (p <0,01). Dari riset ini diperoleh informasi bahwa terjadi perubahan  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              dalam aliran darah sejumlah daerah dan menunjukkan adanya bebe-
              rapa daerah kognitif yang terkoordinasi selama melakukan meditasi. 748

              747  Schwartz dkk., “Quantum Physics,” 1309–1327. Lihat juga J. Schwartz dan R.
                Gladding, You Are Not Your Brain.
              748  A. Newberg, “Cerebral Blood Flow during Meditative Prayer: Preliminary Find-
                ings and Methodological Issues,” Perceptual and Motor Skills 97, no. 2 (2003):
                625–630.
                                                           Self Control  315
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339