Page 330 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan

disebut neuroplastisitas, yakni kemampuan otak untuk berubah se-
bagai respons terhadap pengaruh lingkungan. Sejumlah penelitian
dengan menggunakan alat pencitra otak mendukung pendapat bahwa
dengan pelatihan dan upaya yang tepat Anda dapat secara sistematis
mengubah sirkuit saraf yang terkait dengan berbagai keadaan mental
738
dan fisik yang patologis.
Tahun 2002 dikenalkan teknik ‘neuroplastisitas mandiri’ (self-di-
rected neuroplasticity-SDN) oleh Jeffrey Schwartz dkk. yang menun-
jukkan bahwa pelatihan dan upaya yang terfokus dapat secara siste-
matis mengubah fungsi otak dengan cara terapi yang dapat diprediksi
dan berpotensi terapi. Teknik ini dibuat berdasarkan kemampuannya
739
mengo bati pasien dengan penyakit Obsesif-Kompulsif. SDN meng-
gabungkan teknik-teknik Terapi Kognitif Perilaku (Cognitive Behavior-
al Therapy-CBT) dan Mindfulness dengan basis utamanya neuroplas-
tisitas otak. CBT mengajari pengubahan pikiran dengan cara siste-
matis. Mindfulness mengajari bagaimana seseorang menyadari pikiran-
nya. Singkatnya, SDN = CBT + Mindfulness + neuroplastisitas Otak. 740
Cara ini memberikan gambaran perilaku neuroplastisitas—bah-
wa Anda bisa mengubah diri sendiri sejauh itu dilakukan secara seri-
us dan mengikuti teknik-teknik yang benar. Soal tekniknya Anda bisa
mendapatkan dari sumber tepercaya lain, termasuk dengan pelbagai
metode yang disebutkan sebelumnya. Prinsipnya, Anda bisa mema-
hami dengan baik bahwa adanya sifat neuroplastisitas otak mem-
buat siapapun bisa mengubah dirinya sendiri, oleh dirinya sendiri.

738 V. Paquette dkk., “Change the Mind and You Change the Brain: Effects of Cog-
nitive-Behavioral Therapy on the Neural Correlates of Spider Phobia,” Neuro-
image 18, no. 2 (2003): 401–409. Lihat juga (1) M. Musso dkk., “Training-In-
duced Brain Plasticity in Aphasia,” Brain 122, no. 9 (1999): 1781–1790. (2) J. M.
Schwartz dkk., “Systematic Changes in Cerebral Glucose Metabolic Rate after Buku ini tidak diperjualbelikan.
Successful Behavior Modification Treatment of Obsessive-Compulsive Disor-
der,” Archives of General Psychiatry 53, no. 2 (1996): 109–113. (3) J. M. Schwartz,
“Neuroanatomical Aspects of Cognitive-Behavioural Therapy Response in Ob-
sessive-Compulsive Disorder: An Evolving Perspective on Brain and Behaviour,”
The British Journal of Psychiatry Supplement, no. 35 (1998): 38–44.
739 Schwartz dan Begley, The Mind, 15–19.
740 J. Schwartz dan R. Gladding, You Are Not Your Brain, xiv.

Self Control 311