Page 328 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 328

kan pelatihan diri, manakah yang akan Anda respons; pelatihan untuk
              meningkatkan performa pribadi Anda sehingga menjadi lebih mantap
              dalam pergaulan, ataukah pelatihan yang membuat anda terbebas dari
              kesulitan hidup, penyakit, dan tetek bengek kesusahan?
                  Perhatikan ketika melihat iklan di televisi atau billboard jalanan.
              Mana yang menarik dan memiliki efek kuat pada Anda; iklan yang
              menawarkan kesenangan, kebahagiaan, dan kemakmuran? Ataukah
              yang menawarkan penghindaran penyakit atau kesulitan? Iklan ten-
              tang makanan sehat yang membuat diri Anda menjadi lebih sehat dan
              prima dari sebelumnya atau makanan yang membuat Anda terhindar
              dari penyakit? Iklan berisi mobil yang membuat Anda bisa memper-
              tinggi performa pergaulan atau mobil yang bisa memuat banyak orang?
                  Penelitian oleh Jeniffer LA dkk. (2001) menemukan sedikit jalan
              terang. Tindakan akan tergantung pada konsep diri; bagaimana Anda
              melihat diri sendiri. Mereka yang melihat diri sebagai individu, misal-
              nya orang Amerika, mungkin merespons lebih banyak terhadap iklan
              yang menjanjikan kesenangan yang lebih besar dalam hidup. Semen-
              tara yang melihat diri mereka sebagai anggota kelompok, misalnya
              orang-orang dalam budaya Asia Timur, cenderung lebih memperha-
              tikan iklan yang membantu mereka menghindari hal buruk dan tidak
              menyenangkan. Perbaikan diri bagi yang fokus individu cenderung
              pada peningkatan kapasitas diri, sedangkan yang berfokus komunal
              cenderung pada perbaikan kelemahan. 737
                  Orang Amerika cenderung fokus pada peningkatan diri dan kare-
              na itu mereka selalu tergerak ingin memperbaiki (meningkatkan) diri.
              Sebaliknya dengan orang Cina dan negara-negara Asia Timur lain nya,
              yang  cenderung  melihat  diri  mereka  sebagai  bagian  dari  kelompok
              yang lebih besar. Mereka lebih fokus pada tanggung jawab, kewajiban,
              dan keamanan bersama.                                          Buku ini tidak diperjualbelikan.
                  Bagi orang Tionghoa dan orang lain dengan yang hidup dalam
              kelompok dan saling bergantung, kebersamaan dan solidaritas lebih
              diutamakan daripada pencapaian individu. Jangan heran kalau orang-


              737  J. L. Aaker dan A. Y. Lee, “’I’ Seek Pleasures and ‘We’ Avoid Pains: The Role of
                Self-Regulatory Goals in Information Processing and Persuasion.”


                                                           Self Control  309
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333