Page 340 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 340

Imajinasi Mengubah Anatomi Otak
              Imajinasi dan praktik mental rutin juga mengubah otak. Riset yang
              dilakukan Alvaro Pascual Leone, dari laboratorium magnetic stimula-
              tion di Beth Israel Deaconess Medical Centre, membuktikan hal terse-
              but. Pada tahun 1990-an, dia meneliti perubahan yang terjadi pada
              struktur otak dengan menggunakan instrumen perangsang otak berna-
              ma Transcranial Magnetic Stimulation (TMS). Riset-risetnya membuk-
              tikan bahwa kita dapat mengubah anatomi otak dengan menggunakan
              imajinasi.
                  Riset pertama Leone adalah perubahan dalam area motorik otak
              pada penderita tunanetra yang mempelajari huruf Braille. Subjek tuna-
              netra mempelajari huruf Braille selama 1 tahun, 5 hari seminggu, dan
              2 jam setiap hari (total 10 jam seminggu) di dalam kelas diikuti dengan
              1 jam menyelesaikan pekerjaan rumah. Penderita tunanetra membaca
              huruf Braille dengan memindai (scan) tonjolan-tonjolan pada permu-
              kaan kertas menggunakan jari telunjuk yang digerakkan melintasi se-
              jumlah tonjolan.
                  Aktivitas membaca huruf Braille merupakan kegiatan sensori-
              motorik. Kegiatan motorik terjadi ketika jari telunjuk bergerak melin-
              tasi tonjolan-tonjolan; sementara aktivitas sensorik terjadi ketika jari
              telunjuk merasakan kekhususan tiap tonjolan untuk mengetahui jenis
              huruf.  Ketika  korteks  motorik  subjek dilihat  dengan TMS  ditemu-
              kan bahwa daerah korteks motorik jari telunjuk atau jari yang dipakai
              untuk membaca (‘braille reading fingers’) memiliki ukuran lebih besar
              dibandingkan daerah korteks untuk jari telunjuk yang tak dipakai, ser-
              ta jari telunjuk dari pembaca non-Braille.
                  Leone juga menemukan daerah korteks itu bertambah besar sejalan
              dengan bertambahnya kata yang dipelajari setiap menitnya. Hebatnya
              lagi, terdapat perbedaan ukuran antara dua hari yang berbeda. Subjek  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              yang diukur pada hari Jumat (hari terakhir pembelajaran Braille) dan
              hari Senin (setelah subjek beristirahat pada akhir minggu). Ukuran dan
              pemetaan pada hari Jumat menunjukkan ekspansi yang sangat cepat
              dan dramatis, tetapi menurun kembali pada hari Senin. Dalam pan-
              dangan Leone perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan dalam



                                                           Self Control  321
   335   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345