Page 341 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 341

mekanisme plastisitas. Perubahan cepat pada hari Jumat terjadi karena
            terjadi penguatan terhadap koneksi yang sudah ada  (existing). Semen-
            tara itu, perubahan lambat pada hari Senin terjadi karena terjadi pem-
            bentukan koneksi yang baru (brand-new). 759
                Untuk menguatkan pendapatnya tentang neuroplastisitas otak
            Leone melakukan penelitian untuk mencari tahu bagaimana imajinasi
            berpengaruh terhadap struktur otak. Sebagaimana Cajal menggunakan
            piano, Leone juga menggunakan piano sebagai alat uji-coba neuroplas-
            tisitas otak. Dia membagi subjek dalam dua kelompok yang keduanya
            tidak  pernah  belajar  main piano, dan  mengajar  mereka  serangkaian
            catatan yang berurutan dan bermain piano, serta diminta untuk men-
            dengar apa yang mereka mainkan itu. Kelompok pertama, yang dise-
            but kelompok ‘mental practice’ duduk di depan piano, 2 jam per hari
            selama 5 hari, dan membayangkan (imajinasi) mereka sedang bermain
            piano dan mendengarkan permainan itu. Kelompok kedua, kelompok
            ‘physical practice’ memainkan piano 2 jam per hari selama 5 hari. Se-
            belum diberi perlakuan otak kedua kelompok dipetakan dan diukur
            luasnya dengan TMS. Hasilnya menakjubkan. Kedua kelompok, baik
            yang bermain piano secara imajinatif maupun yang bermain secara
            fisik, memperlihatkan perubahan fisik yang sama di korteks motorik
            otak. 760

            759  N. Doidge, The Brain That Changes Itself: Stories of Personal Triumph from the
              Frontiers of Brain Science (New York: Penguin Life, 2007): 197. Lihat juga S. Beg-
              ley, Train Your Mind, Change Your Brain, 85.
            760  Mental practice ini dapat menjadi cara yang efektif untuk melepaskan se seorang
              dari tekanan mental yang dapat membuatnya kehilangan kebebasan. Anatoly
              Sharansky, aktivis hak asasi manusia dari Uni Sovyet, menggunakan ‘mental
              practice’ ini ketika ia berada dalam penjara. Sebagai tahanan politik ia mera-
              sakan siksaan dalam penjara, baik karena keadaan penjara maupun oleh siksaan
              fisik. Ia menemukan bahwa kebanyakan tahanan politik mengalami degradasi
              secara mental. Untuk mencegah jatuh ke dalam keadaan degradasi mental, maka  Buku ini tidak diperjualbelikan.
              ia melakukan ‘mental practice’ dengan cara bermain catur secara imajinatif. La-
              tihan mental yang dilakukannya berbulan-bulan ini mencegah otaknya rusak.
              Ketika bebas, oleh karena tekanan Barat, Sharansky pergi ke Israel dan kemudian
              menjadi salah satu menteri dalam kabinet Israel. Ketika juara dunia catur Garry
              Kasparaov berkunjung ke Israel dan bermain catur melawan perdana menteri
              Israel serta para menteri kabinet, Kasparov berhasil mengalahkan semua kec-
              uali Sharansky. Pengalaman serupa dialami oleh psikiater Victor Frankl yang
              ditahan di kamp Auschwitz. Frankl menemukan eksistensi diri yang disebutnya


           322    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346