Page 342 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 342

Harapan dan Perubahan Otak
              Di bagian awal bahasan ini sudah diuraikan riset dari Tod Wager dkk.
              bahwa  harapan tentang tidak adanya rasa nyeri dapat mengu rangi
              rasa nyeri.  Hubungan  harapan  dan perubahan otak juga diteliti
                       761
              oleh  Hilke Plassman dkk. dari California Institute of Technology dan
              Stanford Graduate School of Bussiness—mereka adalah sekelompok
              ilmuwan yang memadukan neurosains, psikologi dan ekonomi, seper-
              ti halnya Daniel Kahneman. Plassman dkk. ingin mengetahui apakah
              harapan seseorang tentang rasa anggur merah yang mereka cicipi itu
              berkaitan dengan harga anggur itu? Manfaat penelitian ini, antara lain
              apakah perubahan harga sebuah barang akan meningkatkan harapan
              seseorang tentang barang tersebut. 762
                  Plassman memakai 20 orang subjek dan lima jenis anggur merah
              Cabernet Sauvignon dengan harga yang bervariasi. Subjek diberi tahu
              rasa kelima jenis anggur ini berbeda (padahal hanya tiga jenis anggur
              saja). Anggur 1 dan anggur 2 berjenis sama, dengan harga antara 5–90
              dolar. Ada jenis anggur yang sama, tetapi diberi label harga yang ber-
              beda. Jadi, akan tampak pilihan harga: 5 dolar (anggur 1); 10 dolar
                (anggur 1); 35 dolar (anggur 3); 45 dolar (sama dengan anggur 1, teta-
              pi wadah berbeda); 90 dolar (sama dengan anggur 2).
                  Melihat pilihan-pilihan tersebut mestinya orang yang berpikir
              dengan baik tentu (setelah mencicipi) akan memilih anggur dalam
              botol 1 (anggur 1) atau botol 2 (anggur 2) yang harganya jauh le-
              bih murah dibandingkan anggur 4 dan 5 (bukankah itu anggur yang
              sama meski dalam botol berbeda?). Sejalan dengan kegiatan memilih
              ini, para peneliti merekam aktivitas otak para subjek. Apa yang me-
              reka peroleh? Sebagaimana dilaporkan para responden, ternyata makin
              mahal harga anggur, makin enak rasanya. Subjek lebih menyukai ang-


                ‘makna hidup’. Dengan menganggap diri sebagai orang bermakna, paling tidak  Buku ini tidak diperjualbelikan.
                bagi istrinya, Frankl mampu bertahan hi dup. Lebih penting dari makna hidup
                itu, dalam kaitan dengan neuroplastisitas otak, Frankl memberikan bukti bahwa
                ‘latihan mental’ dapat menyelamatkan seseorang dari kematian mental.
              761  T. D. Wager dkk., Placebo-Induced.
              762  H. Plassmann dkk., “Marketing Actions Can Modulate Neural Representations
                of Experienced Pleasantness,” PNAS 105, no. 3 (2008): 1050–1054.


                                                           Self Control  323
   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347