Page 371 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 371
tikus yang tidak dilatih. Riset pada anak-anak tahun 1970-an ditemu-
kan hasil serupa. Anak-anak yang melakukan lompatan selama 5 menit
setiap permulaan hari belajar menunjukkan perbaikan konsentrasi dan
belajar secara lebih efisien. Ini karena lompatan/latihan meningkatkan
denyut jantung dan meningkatkan aliran darah ke otak. 833
Pada tahun 1998, para ilmuwan berhasil membuktikan bah-
wa otak manusia pun melakukan proses pembentukan neuron baru
(neurogenesis). Riset ini menyimpulkan bahwa otak memiliki daerah
primitif—yang pada kondisi-kondisi tertentu—dapat mature men-
jadi neuron-neuron yang berfungsi penuh atau menjadi sel glia yang
menyediakan dukungan mekanis dan nutrisional bagi neuron (fakta
ini mungkin dapat menjelaskan dari hasil otopsi otak Albert Einstein
ditemukan jumlah sel glia yang di atas rata-rata orang biasa). Tahun
1999, sekelompok ahli dari Princeton University yang dipimpin oleh
Elizabeth Gould, menemukan bahwa, pada monyet, neuron-neuron
baru dapat bertambah pada beberapa daerah di coertex cerebri. 834
Pada level molekuler para ahli menemukan bahwa sel-sel pengha-
sil neurotransmiter pun dapat diintervensi dari luar untuk mendapat-
kan neurotreansmiter yang sama atau berbeda. Sesuai dengan inter-
vensi dari luar neuron dopaminergik (pembuat dopamin) dapat dan
mampu memproduksi neurotransmiter lain, seperti serotonin dan
glutamin. Otak manusia dewasa pascatrauma memiliki kelenturan
835
regenerasi sel-selnya lebih rendah dibandingkan otak anak. Jika cedera,
otak anak dapat pulih kembali dengan cepat. Bagian-bagiannya dapat
saling menggantikan melakukan fungsi tertentu. 836
Tidak saja sinapsis yang mengalami penguatan atau sel yang ber-
tambah akibat pembelajaran, kadar neurotransmiter pun dapar ber-
833 R. Winston, The Human Mind (London: Bantam Press, 2003), 329. Lihat juga (1) Buku ini tidak diperjualbelikan.
Diamond dan Hopson, Magic Trees.
834 G. Cohen, The Mature Mind, 11.
835 R. Restak, Smart and Smarter: Cara Melatih Otak Agar Menjadi Pintar dan Tetap
Pintar, diterjemahkan oleh S. Purwoko (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2004), 37.
836 R. Restak, Smart and Smarter: Cara Melatih Otak Agar Menjadi Pintar dan Tetap
Pintar, 41.
352 Neurosains Spiritual: Hubungan ...