Page 19 - Akutansi Perbankan Syariah Kelas XI (Edit)_Neat
P. 19

Akuntansi Perbankan Syariah XI PS





                                 Konfirmasi saldo dapat dikirimkan oleh bank kepada pemegang
                                   rekening setiap enam bulan atau periode yang dikehendaki oleh
                                   pemegang rekening.
                    G.  Tujuan/Manfaat Giro
                           1)   Bagi Bank:
                             a)    Sumber pendanaan bank baik dalam rupiah maupun valuta asing.
                             b)    Salah  satu  sumber  pendapatan  dalam  bentuk  jasa  (fee  based  income)
                             dari aktifitas lanjutan pemanfaatan rekening giro oleh nasabah.
                           2)   Bagi Nasabah:
                             a)    Memperlancar aktivitas pembayaran dan penerimaan dana.
                             b)   Dapat memperoleh bonus dan bagi hasil
                    H.  Ketentuan Teknis Giro dan Teknik Perhitungan Bonus Giro Wadi’ah
                         a.  Ketentuan Teknis Giro
                                     Sebagaimana lazimnya, pembukuan rekening giro memiliki syarat-
                             syarat bank teknis, misalnya fotokopi identitas (KTP), Nomor Pokok Wajib
                             Pajak, Akte Pendirian Perusahaan/Yayasan, dan sebagainya. Demikian pula
                             sifat-sifatnya, seperti kewajiban bank dalam membayarnya yang tidak lebih
                             dari  tujuh  puluh  hari,  saldo  minimum,  ketentuan  pemindahan  dana,  harus
                             ada cek sebagai medianya, dan sebagainya.
                         b.  Ketentuan umum giro wadiah sebagai berikut:
                           1)  Dana wadiah dapat digunakan oleh bank untuk kegiatan komersial dengan
                               syarat  bank  harus  menjamin  pembayaran  kembali  nominal  dana  wadiah
                               tersebut.
                           2)  Pemilik dana wadiah dapat menarik kembali dananya sewaktu-waktu (on
                               call), baik sebagai atau seluruhnya.
                           3)  Keuntungan  atau  kerugian  dari  penyaluran  dana  menjadi  hak  milik  atau
                               ditanggung Bank, sedang pemilik dana tidak dijanjikan imbalan dan tidak
                               menanggung  kerugian.  Bank  dimungkinkan  memberikan  bonus  kepada
                               pemilik dana sebagai suatu insentif untuk menarik dana masyarakat tapi
                               tidak boleh diperjanjikan di muka.
                           4)  Bank  harus  membuat  akad  pembukaan  rekening  yang  isinya  mencakup
                               izin penyaluran dana yang disimpan dan persyaratan lain yang disepakati
                               selama  tidak  bertentangan  dengan  prinsip  syariah.  khusus  bagi  pemilik
                               rekening  giro,  bank  dapat  memberikan  buku  cek,  bilyet  giro,dan  debit
                               card.
                           5)  Bank  dapat  membebankan  biaya  kepada  nasabah  biaya  administrasi
                               berupa  biaya-biaya  yang  terkait  langsung  dengan  biaya  pengelolaan
                               rekening  antara  lain  biaya  cek/bilyet  giro,  biaya  materai,  cetak  laporan
                               transaksi dan saldo rekening, pembukaan dan penutupan rekening.
                           6)  Bank  memiliki  hak  atas  keuntungan  dan  bertanggungjawab  pula  atas
                               kerugian  dari  pengelolaan  dana  tersebut.  Namun  tidak  diperbolehkan
                               mengalami  saldo  negative  (overdraft).  Pemilik  dana  tidak  dijanjikan
                               imbalan  dan  tidak  menanggung  kerugian.  Bank  dimungkinkan
                               memberikan  bonus  kepada  pemilik  dana  sebagai  bentuk  insentif  untuk
                               menarik dana masyarakat tapi tidak boleh diperjanjikan sebelumnya.
                             Seperti yang telah dikemukakan di atas, bank dapat memberikan bonus atas
                        penitipan dana wadiah. pemberian bonus dimaksud merupakan kewenangan bank
                        dan tidak boleh diperjanjikan di muka.




                                                                                                     17
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24