Page 8 - Akutansi Perbankan Syariah Kelas XI (Edit)_Neat
P. 8
Akuntansi Perbankan Syariah XI PS
Aktiva = Kewajiban + Investasi Tidak Terikat + Modal
Unsur dalam laporan laba rugi akuntansi umum diperoleh persamaan
akuntansi atas laporan laba rugi sebagai berikut :
Laba/Rugi = Pendapatan – Beban
Oleh karena karakteristik yang berbeda bank syariah dengan bank non
syariah, atau akuntansi umum, maka membawa konsekwensi pelaporan yang
harus diterbitkan,
sehingga laporan keuangan bank syariah meliputi :
1. Laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan bank syariah sebagai
investor beserta hak dan kewajibannya, yang dilaporkan dalam
a. laporan posisi keuangan
b. laporan laba rugi
c. laporan arus kas
d. laporan perubahan ekuitas
2. Laporan keuangan yang mencerminkan perubahan dalam investasi terikat
yang
dikelola oleh bank syariah untuk kemanfaatan pihak-pihak lain berdasarkan
akad mudharabah atau agen investasi yang dilaporkan dalam laporan
perubahan dana investasi terikat; dan
3. Laporan keuangan yang mencerminkan peran bank syariah sebagai
pemegang amanah dana kegiatan sosial yang dikelola secara terpisah, yang
dilaporkan dalam:
a. laporan posisi keuangan
b. laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah
c. laporan sumber dan penggunaan dana al-qardhul hasan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Dalam unsur aktiva neraca Bank Syariah, beberapa hal yang berbeda
dengan unsur neraca Bank Konvensional yang perlu diperjelas, dalam Bank
Konvensional penyaluran dana hanya dicatat dalam perkiraan “kredit” atau
pinjaman yang diberikan, hal ini sangat berbeda dengan Bank Syariah dimana
dalam penyaluran dana dicatat dalam perkiraan sesuai dengan prinsip
penyalurannya yaitu prinsip jual beli dicatat pada perkiraan piutang, prinsip bagi
hasil dicatat dalam perkiraan “investasi” dan prinsip sewa/ijarah dicatat dalam
perkiraan “aktiva ijarah”
1. Aktiva
a. Piutang Dagang
Perkiraan ini dipergunakan untuk membuka penyaluran dana yang
mempergunakan prinsip jual beli seperti murbahah, istishna’dan
salam.
b. Investasi
6