Page 26 - BAHAYA GHIBAH
P. 26

Bencana Ghibah


           Salam : “Bukankah tidak ada yang menjerumuskan manusia  ke

           dalam neraka melainkan akibat lisan-lisan mereka?”
           Demikian juga sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam :

                                                 ﻨ
                                                       ﻳ
                          ﺝﺮﹶﻔﹾﻟﺍ ﻭ ﻢﹶﻔﻟﺍ  :  ِﻥﺎﹶﻓﻮﺟَﻷﺍ ﺭﺎﻟﺍ ﺱﺎﻟﺍ ﹸﻞِﺧﺪ ﺎﻣ ﺮﹶﹾﻛﹶ
                                             ﻨ
                                                           ﺜ
                                                             ﺃ
           Yang  paling  banyak  memasukkan  manusia  ke  dalam  neraka
           adalah dua lubang, mulut dan kemaluan.   24

                                 ﺘ
                                 ﻴ
                                                                         ﺃ
                            ﺑ
                                  ﻟ
                                                                        ﺑ
                                                    ﺒ
                                                             ﻧ
                                                     ﻨ
           ﹶﻻ ِﷲﺍ ِﻂﺨﺳ ﻦِﻣ ﺔﻤِﻠﹶﻜﹾﻟﺎِ ﻢﱠﻠﹶﻜﹶ ﺪﺒﻌﹾﻟﺍ ﱠﻥِ ﺇ  :  ﹸﻝﻮﹸﻘ ﻳ      ﻲِﻟﺍ ﻊِﻤﺳ ﻪﹶ ﺃ     ﹶﺓﺮﻳﺮﻫ ﻲِﹶ ﻦﻋ
                                                             ﺑ
                                                     ﻨ
                                                                  ﻳ
                                                                        ﻟ
                                                                     ﺑ
                                                      ﻢﻬﺟ ﻲِﻓ ﺎﻬِ ﻱِﻮﻬ ﹰﻻﺎ ﺎﻬﹶ ﻲِﻘﹾﻠ ﻳ
           Dari  Abu  Huroiroh  Radhiyallahu  ‘anhu  bahwasanya  beliau
           mendengar  Nabi  Shallallahu  ‘alaihi  wa  Salam  bersabda
           :”Sungguh seorang hamba benar-benar akan mengatakan suatu
           kalimat  yang  mendatangkan  murka  Allah  yang  dia  tidak
           menganggap kalimat itu, akibatnya dia terjerumus dalam neraka
           jahannam gara-gara kalimat itu”. (Bukhori)
           Sehingga  karena  saking  sulitnya  menjaga  lisan,  Rosulullah

           Shallallahu ‘alaihi wa Salam pernah bersabda :
                             ﻟ
                   ﻴ
                        ﺑ
                     ﻟ
           ﻦﻴ ﺎﻣ ﻭ ِﻪﻴﺤِ ﻦﻴ ﺎﻣ ﻲِ ﻦﻤﻀ ﻦﻣ  :      ِ  ﷲﺍ ﹸﻝﻮﺳﺭ ﹶﻝﺎﹶﻗ  :  ﹶﻝﺎﹶﻗ     ٍﺪﻌﺳ ِﻦﺑ ٍﻞﻬﺳ ﻦﻋ
                                  ﻳ
            ﺑ
                                                             ﹶ ﺔﺠﹾﻟﺍ ﻪﹶ ﻦﻤﺿﹶ ِﻪﻴﹶﻠﺟِﺭ
                                                                       ﺃ
                                                             ﻨ
                                                                  ﻟ

           24   (Riwayat Thirmidzi  2004, Ahmad (2/291,292), dan  lain-lain.  Berkata  Syaikh Salim  Al-
            Hilali : “Isnadnya hasan”)

                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31