Page 6 - Flipbook Konservasi Elang Jawa
P. 6

BAB I

                                              PENDAHULUAN



                      A.  Latar Belakang
                                Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sumber daya

                         alam yang melimpah. Sumber daya alam yang tersedia memberikan

                         banyak  manfaat  bagi  kehidupan  manusia,  namun  semakin
                         berkembangnya  zaman  maka  semakin  bertambah  pula  kebutuhan

                         manusia  untuk  bertahan  hidup  sehingga  banyak  eksploitasi  yang
                         dilakukan terhadap  sumber daya alam yang jika dibiarkan secara terus

                         menerus  akan  mengakibatkan  sumber  daya  alam  Indonesia  rusak
                         bahkan  habis.  Untuk  menghindari  hal  tersebut,  maka  dilakukanlah

                         upaya konservasi di Indonesia. Konservasi merupakan sebuah usaha

                         melindungi nilai – nilai kekayaan keanekaragaman sumber daya hayati
                         dan  seluruh  proses  ekologi  yang  terjadi  dalam  ekosistem  untuk

                         menjaga  keseimbangan  lingkungan,  serta  menjaga  dan  memelihara
                         keberadaan  seluruh  spesies  yang  hidup  dalam  ekosistemnya  agar

                         terhindar  dari  kepunahan  (Darmayani  et  al.,  2022).  Adapun
                         pengelolaan  Kawasan  konservasi  di  Indonesia  terdiri  dari  Taman

                         Nasional (TN), Taman Hutan Raya (TAHURA), Taman Wisata Alam

                         (TWA), Taman Buru (TB), Cagar Alam (CA), dan Suaka Margasatwa
                         (SM) (Siswanto, 2017).

                                Pengelolaan sumber daya alam di Jawa Barat pada saat ini tidak

                         begitu  baik,  hal  ini  sesuai  dengan  pernyataan  direktur  eksekutif
                         Wahana      Lingkungan     Hidup    Indonesia    (WALHI),      yang

                         mengungkapkan  bahwa  lahan  kritis  di  Jawa  Barat  semakin  meluas
                         yakni menjacap 400 – 600 ribu hektar dari sekitar 1,1 juta hectare lahan

                         hutan yang ada baik itu hutan produksi, lindung, dan konservasi. Hal


                                                       1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11