Page 8 - Flipbook Konservasi Elang Jawa

menjadi fokus utama di kawasan KEE Cipanjalu adalah kukang

(Nycticebus coucang), elang jawa (Nisaetus bartelsi), trenggiling

(Manis javanica), dan lutung surili (Presbytis comata). Selain itu, di
KEE ini masih banyak jenis tumbuhan tua dengan ukuran yang relatif

besar namun belum diketahui jenis tumbuhan apa oleh penjaga tempat
tersebut. Yang menjadi bahan kajian kami dalam pembuatan laporan

ini adalah elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang terdapat di kawasan

ekosistem esensial Cipanjalu. Elang jawa biasa mulai terlihat sekitar
pukul 11.00 WIB. Jumlah spesifik dari elang jawa di KEE Cipanjalu

belum diketahui, karena keberadaannya yang jauh di dalam hutan.
B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penulisan laporan ini adalah:
1. Memberikan informasi mengenai kawasan konservasi di Indonesia.

2. Memberikan informasi mengenai pengelolaan sumber daya alam di

Indonesia.
3. Memberikan informasi mengenai keberadaan elang jawa (Nisaetus

bartelsi) di Kawasan Ekosistem Esensial Cipanjalu.

3