Page 29 - Modul Elektronik Muhammad Riza Firdausi
P. 29

Pada makhluk hidup yang sesil, misalnya tumbuhan, apabila suhu lingkungan tidak sesuai maka tumbuhan
         beradaptasi dengan menggugurkan daunnya agar mengurangi penguapan.

         3. Air

           Air  memberi  pengaruh  pada  ekosistem  karena  diperlukan  oleh  makhluk  hidup.  Tumbuhan  yang  hidup

         ditempat dengan curah hujan yang rendah memiliki adaptasi akar yang panjang, lapisan lilin pada daun yang
         tebal, dan daun yang kecil untuk mengurangi penguapan. Pada hewan, ketersediaan air dapat menyebabkan
         hewan bermigrasi ke tempat yang lebih banyak air. Bagi hewan atau tumbuhan yang hidup di air, kandungan

         kimiawi dan kimia air sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidupnya.

         4.  Udara
           Udara  merupakan  faktor  abiotik  yang  berkaitan  dengan  faktor  lain  seperti  suhu  dan  air.  Udara  yang

         bergerak (angin) juga menjadi faktor yang mempengaruhi ekosistem, suhu udara, kelembaban. Seperti contoh
         oksigen digunakan makhluk hidup untuk bernapas dan karbon dioksida digunakan tumbuhan untuk proses

         fotosintesis.

         5.  Tanah

           Tanah memiliki fungsi sebagai tempat tinggal beragam organisme. Tanah berasal dari pelapukan batu.
         Tanah yang memiliki unsur hara yang banyak sangat diperlukan oleh organisme guna memenuhi kebutuhan
         hidupnya. Sebagai contoh kerang atau siput air yang banyak ditemukan di sungai

         6.  pH
           pH umumnya digunakan untuk menggambarkan derajat keasaman atau kebasaan suatu tanah atau air.
         Derajat keasaman berpengaruh pada makhluk hidup. Biasanya makhluk hidup memerlukan lingkungan yang

         memiliki  pH  netral,  makhluk  hidup  tidak  dapat  hidup  di  tanah  yang  cenderung  asam  atau  basa.  Seperti
         tumbuhan yang hidup di tanah kalimantan yang lebih asam mempunyai keragaman yang rendah dibandingkan
         dengan  tumbuhan  yang  hidup  di  kondisi  tanah  yang  derajat  keasaman  (pH)  netral.  Selain  itu,  pH

         mempengaruhi kecepatan metabolisme makhluk hidup.

         B.  Satuan Makhluk Hidup Penyusun Ekosistem

           Satuan makhluk hidup dalam sebuah ekosistem dimulai dari yang kecil dan sederhana sampai yang besar
         dan  kompleks.  Satuan  makhluk  hidup  yang  menyusun  ekosistem  meliputi  individu,  populasi,  komunitas,

         ekosistem, bioma dan biosfer.
         1.  Individu

           Individu merupakan satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem yang tidak dapat dibagi lagi (makhluk

         hidup tunggal), misalnya sebatang tanaman pisang dan seekor kepiting, seekor siput.

         2.  Populasi
           Populasi berarti sekelompok individu sejenis yang menempati suatu daerah pada waktu tertentu. Makhluk

         hidup yang  sejenis    merupakan  dua  atau lebih  makhluk hidup  yang  mempunyai persamaan bentuk tubuh,
         dapat melakukan perkawinan dan mampu menghasilkan keturunan yang fertil.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34