Page 7 - Modul Kearsipan OTKP Kelas X
P. 7
MODUL KEARSIPAN / Kelas X SMK/MA
KEGIATAN BELAJAR 1
RUANG LINGKUP
A. PENGERTIAN ARSIP DAN KEARSIPAN
Organisasi atau perusahaan pasti melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Setiap
kegiatan biasanya menghasilkan data (dokumen) berisikan informasi. Informasi
tersebut akan dikumpulkan dan direkam guna kepentingan tertentu. Sebuah rekaman
data (dokumen) yang berisikan informasi dari kegiatan tersebut biasanya disebut
dengan arsip (record).
Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 28 tahun 2012 tentang pelaksanaan
UU No. 43 tahun 2009 tentang kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa
dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi, dibuat dan diterima oleh negara, pemerintah daerah, lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, perseorangan
dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, kumpulan surat-surat yang dikumpulkan, dikelompokkan dan
disimpan secara rapi disuatu tempat juga termasuk sebuah arsip. Hal ini dikarenakan
sura-surat tersebut berisikan informasi dan bukti akan dilaksanakan atau dilakukannya
suatu kegiatan organisasi atau perusahaan. Selain itu, surat-surat tersebut juga dapat
digunakan untuk keperluan atau kebutuhan lainnya di kemudian hari nanti.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu dokumen dikatakan arsip apabila
memenuhi hal sebagai berikut ini:
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa suatu dokumen dikatakan arsip
apabila memenuhi hal sebagai berikut ini:
1. Dikatakan sebuah arsip apabila dapat dijadikan sebagai bukti terjadinya atau
terlaksananya suatu kegiatan organisasi, tetapi bukti tersebut harus dimiliki
lebih dari 1 orang. Maksudnya, arsip harus berisikan data yang memiliki arti
sosial
2. Dikatakan sebuah arsip apabila arsip disimpan dengan nyata. Ada 3 media
arsip, yakni kertas (paper), film, dan media magnetic.