Page 114 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 114

 Pengembangan Media Pembelajaran

            2.  Jenis-Jenis Model Pembelajaran

            a.  Model Discovery Learning
                 Model  Discovery  Learning  merupakan  model  mengajar
                 yang berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan
                 cara berfikir ilmiah, model ini menempatkan siswa lebih
                 banyak  belajar  sendiri,  mengembangkan  kekreatifan
                 dalam  memecahkan  masalah.  Peserta  didik  betul-betul
                 ditempatkan sebagai subjek yang belajar. Peranan guru
                 dalam  model  Discovery  Learning  adalah  pembimbing
                 belajar dan fasilitator belajar.

                 Discovery  learning  merupakan  metode  memahami
                 konsep,  arti,  dan  hubungan,  melalui  proses  intuitif
                 untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Dalam
                 Suherti  (2017:  53)  model  pembelajran  menurut
                 Brunner     ialah   “pembelajaran      yang    bertujuan
                 memperoleh  pengetahuan  dengan  suatu  cara  yang
                 dapat  melatih  kemampuan  intlektual  para  siswa  serta
                 merangsang  keingintahuan  mereka  dan  memotivasi
                 kemampuanmereka”.

                 Bruner    (1972)     mengembangkan       strategi    yang
                 disebutnya    Discovery    Learning,    dimana     murid
                 mengorganisasi  bahan  pembelajaran  dengan  suatu
                 bentuk  akhir.  Strategi  discovery  learning  digunakan
                 terutama untuk memahami konsep, arti, dan hubungan,
                 melalui  proses  intuitif  agar  sampai  pada  suatu
                 kesimpulan yang berarti. Discovery terjadi bila individu
                 terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya
                 untuk  menemukan  beberapa  konsep  dan  prinsip.
                 Discovery  dilakukan  melalui  observasi,  klasifikasi,
                 pengukuran,  prediksi,  dan  penentuan.  Proses  tersebut
                 disebut  cognitive  process,  sedangkan  discovery  itu
                 sendiri  merupakan  the  mental  process  of  assimilating
                 concepts  and  principles  in  the  mind  (Robert  B.  Sund,
                 1982).




                                          106
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119