Page 136 - Dr. Mudeing, M.Pd
P. 136
Pengembangan Media Pembelajaran
peserta didik dalam belajar, Hasil belajar bisa lebih
optimal karena dalam proses pembelajaran
menggunakan metode yang saling melengkapi.
Kelemahannya adalah Sulit diterapkan jika sarana dan
prasana tidak mendukung terutama berbasis teknologi,
informasi dan komunikasi (TIK), Tidak meratanya
fasilitas belajar yang dimiliki peserta didik, Akses
internet yang tidak lancer dan tidak merata akan
menghambat proses pembelajaran kemudian yang
terakhir kompetensi pendidik harus bisa mendesain
pembelajaran yang menarik untuk diikuti secara online.
c. Metode Hybrid Learning
Metode Hybrid learning pada dasarnya adalah proses
pembelajaran kolaborasi dalam satu waktu dimana
dalam satu kelas dibagi menjadi kelompok yang
pembelajarannya dilakukan tatap muka langsung di
sekolah/ kampus dan secara online/daring di rumah
sehingga pendidik juga menggunakan teknologi
berbasis komputer dan internet untuk
implementasinya. hybrid learning menggabungkan
berbagai pendekatan dalam pembelajaran yakni
pembelajaran tatap muka, Pembelajaran berbasis
komputer dan pembelajaran berbasis online (internet
dan mobile learning). Hal ini dikuatkan oleh Mucshini
dan Siswandari (2020:6); Febnesia dkk, (2021:533);
Arifin S. A. Galus & Sulkifly bahwa Pembelajaran hybrid
learning merupakan penggabungan pembelajaran tatap
muka dan pembelajaran daring dengan persentase yang
diusulkan 50% tatap muka dan 50% kelas daring.
Firdaus (2020) menyatakan bahwa hybrid learning
menawarkan fleksibilitas dan akses untuk sumber
pendidikan termasuk guru, dosen, satuan pendidikan
dan materi pembelajaran karena disampaikan dalam
bentuk hybrid dalam mencapai keseimbangan antara
pembelajaran tatap muka dan daring. Hybrid learning
128