Page 55 - e-Module Ikatan Kimia Ghinna
P. 55
Untuk memahami gaya antar molekul, simaklah video
berikut ini.
Sumber:
FuseSchool. (2016, Juni 3). What Are Inter-
molecular Forces. Diakses dari https://you-
tube.com/watch?v=9YwdeEDrfPI
1 Gaya Van der Waals
Johannes Van der Waals (1837-2923) mengemukakan gaya
Van der Waals sebagai gaya tarik-menarik listrik yang relatif
lemah akibat kepolaran molekul yang permanen atau
terinduksi. Kepolaran permanen terjadi karena adanya
kepolaran dalam molekul, sedangkan kepolaran tidak
permanen (terinduksi) terjadi karena molekul terinduksi oleh
suatu partikel lain yang bermuatan sehingga molekul bersifat
Materi dapat digolongkan kedalam tiga wujud zat, yaitu polar sesaat secara spontan. Istilah gaya Van der Waals ini
padat, cair, dan gas. Setiap zat memiliki sifat fisis yang berbeda mulanya merujuk pada seluruh gaya antarmolekul, tetapi kini
satu dengan yang lainnya. Perbedaan sifat fisis zat ini merujuk pada gaya-gaya yang timbul dari polarisasi molekul
dipengaruhi oleh gaya antarmolekul penyusun zat. yang diproduksi menjadi dipol. Ikatan Van der Waals terjadi
antarmolekul zat padat atau cair dan sangat lemah.
Gaya antarmolekul adalah gaya yang terjadi antara molekul
yang menyebabkan molekul-molekul saling tarik-menarik satu Gaya Van der Waals mencakup beberapa jenis gaya
sama lainnya dengan berbagai derajat kekuatan. Kekuatan antarmolekul, yaitu gaya dipol-dipol (dipol permanen), gaya
gaya antarmolekul lebih lemah dibandingkan ikatan. Pada dipol- dipol terinduksi (dipol sesaat), dan gaya London (antar
ikatan, gaya tarik-menarik terjadi antara atom yang memben- dipol terinduksi).
tuk molekul atau senyawa, sedangkan gaya antarmolekul, tarik Seorang ilmuwan Belanda pertama yang
menarik terjadi antara molekul-molekul. mengemukakan volume molekul dan gaya
antarmolekul dalam hubungannya dengan
Secara umum, gaya antarmolekul terbagi menjadi gaya Van tekanan, volume, dan suhu gas dan cairan.
der Waals (meliputi gaya dipol-dipol, gaya dipol terinduksi, dan Gaya antarmolekul temuannya dikenal
gaya London) dan ikatan hidrogen. dengan sebutan gaya Van der Waals.
Johannes Van der Waals
(1837-1923) Sumber: nobelprize.org 45