Page 59 - e-Module Ikatan Kimia Ghinna
P. 59

Salah satu contohnya adalah gaya London yang terjadi pada
          Helium  (He).  Elektron  dalam  Helium  bergerak  bebas

          mengakibatkan  adanya  pengkutuban  muatan  menjadi  kutub
          positif dan kutub negatif. Molekul nonpolar yang awalnya tidak
          memiliki dipol, akan  memiliki dipol  sehingga  terbentuk  dipol

          sesaat. Inti atom He yang bermuatan positif menginduksi awan
          elektron  molekul  lain  sehingga  terjadi  dipol  terinduksi.

          Selanjutnya terjadi tarik-menarik antar He (gaya London).






















             Sumber:                                           Sumber:
             blendspace.com                                    dynamicscience.com



                                         Seorang  fisikawan  Jerman  dan professor  yang
                                    berkontribusi  terhadap  teori  ikatan  kimia  dan  gaya
                                    intermolekuler (gaya dispersi London). Ia membuat
                                    kontribusi signifikan untuk memahami sifat  elektro-
                                    magnetik         melalui  persamaan              London  bersama
                                    saudaranya Heinz London. Fritz dinominasikan untuk
                                    nobel kimia sebanyak lima kali.

              Fritz London
                                                                                                      Sumber:
             (1990-1954)                                                                     physics.duke.edu



          2    Gaya Ion-Dipol



                Gaya ion-dipol adalah salah satu gaya antarmolekul yang
           terjadi  antara  ion  (anion/kation)  dengan  molekul  polar.
           Kekuatan interaksi pada gaya ini dipengaruhi oleh muatan dan

           ukuran ion serta momen dipol dan ukuran molekul. Gaya tarik
           ion-dipol menjadi lebih kuat jika muatan pada ion meningkat,

           atau dengan meningkatnya dipol molekul polar.
                                                                                                              49
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64