Page 206 - RBDCNeat
P. 206
5. Aku On Air di Radio
uatu saat gelombang radio yang selama ini menemani
hari-hariku, yaitu radio MQFM harus off siaran selama
Ssebulan. Aku merasa kesepian karena selama ini
aku belum bisa menemukan gelombang radio yang bisa
menggantikan MQFM. Ketika MQFM belum mengudara
juga, setiap subuh aku mencari-cari gelombang radio yang
menyiarkan acara Islami dengan harapan mudah-mudahan
dapat mengobati kerinduanku terhadap MQFM. Sampai
akhirnya aku menemukan gelombang 106,3 FM. Aku tidak
tahu itu radio apa. Aku hanya tahu nama acaranya “Cahaya
Pagi”. Awalnya aku mengira acaranya dipandu oleh Ustad
Aam Amiruddin, tapi setelah didengarkan dengan seksama
ternyata bukan suara beliau.
Waktu menunjukkan pukul 05.30. Radio itu membuka
sesi berbagi untuk para pendengar, “Bagi pendengar yang
ingin berbagi kisah hikmah bisa mengirim sms dengan cara
ketik MK1 nama/tempat tinggal/judul yang akan dibagikan,
dan kirim ke 9122.” Aku mendengarkan penjelasan dari
penyiar. Tepat pada hari Jumat, pertama kalinya aku coba
kirim sms ke radio tersebut. Ternyata sms yang aku kirim
ada kesalahan format. Akhirnya pada keesokan harinya, aku
mencoba kembali mengirim sms dengan format yang sesuai
dengan yang diumumkan di radio itu. Tiba-tiba hari Ahad
pukul 05.15 ada telepon masuk ke HP-ku. Aku yang baru
selesai melaksanakan shalat segera mengangkat telepon,
“Hallo, ini dengan Mba Dini Lestari dari Bandung?” sapa
170 | Roda Berputar dalam Cahaya