Page 210 - RBDCNeat
P. 210
1. Sebuah Motivasi Luar Biasa
ini usiaku beranjak dewasa. Semakin bertambahnya
usiaku bertambah pula ujian yang harus aku hadapi.
KWalaupun aku sudah menjadi pendengar setia radio
MQFM dan banyak mendapat ilmu serta inspirasi dari media
tersebut, tapi tidak jarang keputusasaan menghampiri diri
ini. Aku seperti tidak punya arah hidup dan tidak tahu untuk
apa aku hidup di dunia ini.
Kalau ditanya tentang cita-cita, aku hanya bisa menjawab,
“Ingin menjadi muslim yang shalehah” atau “ingin menjadi
orang yang bermanfaat.” Aku belum tahu pasti ingin menjadi
shalehah yang seperti apa dan menjadi orang yang bermanfaat
untuk apa. Aku terus menjalani hidup dengan tanpa arah
tujuan yang jelas. Kadang aku berpikir, “Bisa jadi apa aku ini
dengan keterbatasan tubuh yang aku miliki?” Aku tidak punya
cita-cita yang jelas.
“Allah Maha Tahu yang Ku Butuhkan”
Namun, Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui
apa yang sedang dMamatuhkan hamba-Nya. Walaupun
aku sering mendapatkan ilmu dari banyak ustadz di radio
maupun televisi, tapi belum memenuhi apa yang sebenarnya
aku butuhkan. Sampai suatu saat, tepatnya pada hari Ahad
pukul 16.00, aku mendengarkan radio yang membawakan
acara talkshow bersama Bekam Ruqyah Center (BRC). Aku
mendengarkan acara tersebut dengan saksama.
Ternyata BRC akan mengadakan acara Pesantren Keluarga
pada hari Sabtu-Ahad dengan tema “Keluarga Terbaik Hidup
174 | Roda Berputar dalam Cahaya