Page 211 - RBDCNeat
P. 211
Berkah” (KTHB). Aku terus menyimak perbincangan tersebut.
Semakin dalam pemateri membahas tentang acara KTHB
ini semakin besar keinginanku untuk bisa mengikuti acara
tersebut. Apalagi pemateri yang merupakan Direktur BRC
ini menyampaikan materi dengan semangat menggebu-gebu.
Kang Badri (Direktur BRC) mengatakan, “Dalam acara
Pelatihan KTHB ini kita akan banyak belajar dari orang-orang
yang memiliki keterbatasan tapi mereka bisa sukses dan maju.
Seperti kisah seseorang di Cina yang hanya memiliki dua
jari tangan kanan dan dua jari tangan kiri. Namun, dia bisa
menjadi seorang pianis terkenal. Masak kita yang mempunyai
tubuh sempurna kalah dengan dia. Apalagi kita sebagai
seorang muslim, kita punya Allah yang selalu membimbing
dan menolong kita. Sedangkan dia tidak punya Allah karena
non-muslim.”
Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, semakin
menguatkan keinginanku untuk mengikuti pelatihan KTHB
ini.
Namun, sesaat aku ragu karena nama acara ini adalah
“Keluarga Terbaik Hidup Berkah” yang mungkin diperuntukan
bagi mereka yang sudah berkeluarga. Akhirnya aku mengirim
sms ke radio untuk bertanya, “Assalamualaikum. Aku sangat
tertarik dengan acara KTHB ini. Aku seorang penyandang
cacat, apakah orang sepertiku bisa ikut dalam pelatihan ini?
Apakah KTHB hanya untuk yang sudah berkeluarga atau untuk
umum? Soalnya aku seorang pelajar.”
Setelah menunggu beberapa saat, sms dariku pun
Roda Berputar dalam Cahaya | 175