Page 271 - RBDCNeat
P. 271

apalagi olehku. “Mungkin penyakitku lebih banyak di bibir kali
              yah, bukan di lidah?” pikirku. Kalau lintahnya bisa bicara, dia
              mungkin akan berkata, “Aku tidak mau makan di sini (di lidah),
              darahnya tidak enak. Aku mau di gigit bibirnya saja.” He he he ….























                  Sampai sekarang aku masih merasa “aneh” dan tidak
              menyangka kenapa lintahnya tidak mau menggigit lidahku
              yang sudah di buat bau amis, malah menggigit bibirku yang
              tidak bau amis sama sekali.
                  Subhanallah, itulah salah satu makhluk Allah yang
              diturunkan ke bumi ini untuk menebarkan sebanyak-
              banyaknya manfaat bagi makhluk lain terutama manusia.
              Walaupun lintah tidak punya akal dan fikiran, tapi dia bisa
              memilih di mana dirinya harus mendarat dan tahu darah mana
              yang harus dihisap olehnya. Pantaslah bila lintah ini diberi
              julukan “SI MUNGIL YANG AJAIB” karena begitu bermanfaat
              bagi kesehatan tubuh manusia.




                                            Roda Berputar dalam Cahaya | 235
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276