Page 276 - RBDCNeat
P. 276
rencanaku.
Kalau guru-guru di sekolah bertanya recanaku setelah
lulus SMA, aku jawab saja kalau aku tidak akan kuliah karena
tidak ada biaya. Mungkin guru-guruku kecewa mendengarkan
jawabanku karena pihak sekolah sebenarnya ingin sekali aku
bisa kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) atau
Universitas Islam Nusantara (UNINUS) mengambil jurusan
Pendidikan Luar Biasa. Namun, aku tidak bisa berbuat apa-
apa selain harus menerima kenyataan pahit ini. Apalagi aku
belum bisa bisa membiayai kuliah sendiri.
Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), aku kembali
merasa tegang karena walaupun aku sekolah di SLB, tapi aku
harus ikut UN dengan materi yang sama persis deangan UN di
sekolah umum. Penentuan kelulusanku pun ditentukan oleh
pemerintah, bukan oleh pihak sekolah. Walaupun begitu, aku
pun mempersiapkan segalanya sebaik mungkin agar aku ini
bisa mempersembahkan yang terbaik.
Selain ikhtiar dengan cara belajar dan berdoa, aku juga
memohon doa dan restu dari guru-guru dan para ustad agar
aku diberikan kemudahan dan mendapat nilai terbaik. Apalagi
konon kabarnya banyak murid yang tidak lulus UN tingkat
SMA ini hingga membuatku semakin tegang.
Salah seorang yang aku mintai doanya adalah Kang
Badri dari BRC karena aku sudah menganggap beliau
sebagai guruku. Aku mengirim pesan kepada Kang Badri via
facebook, “Assalamualaikum. Mohon doa restu dari Aa dan
240 | Roda Berputar dalam Cahaya