Page 306 - RBDCNeat
P. 306
support-ku untuk kuliah, yaitu Kang Badri. Sayang kalau tidak
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin karena kesempatan
tidak datang dua kali.
Adik ipar Ibu malah menyuruh kami untuk jangan
terburu-buru mencari universitas lain. “Nanti saja kita
lihat dulu keputusan kelulusan dari UIN.” kata adik ipar Ibu.
Beliau meminta nomor peserta ujian milikku dan aku pun
memberikanya. Keesokan harinya, tepat hari Jumat ba’da
shalat jumat, Ibu ditelepon oleh adiknya, “Lis, Enneng lulus
di UIN jurusan Manajemen Dakwah. Nanti surat kelulusannya
diprint.”
Mendengar kabar itu, seketika aku langsung berurai air
mata, saking bahagianya dan tidak kebayang kalau aku bisa
lulus. Aku langsung pergi ke kamar untuk sujud syukur “Ya
Allah, alhamdulillah Engkau Mahaagung. Saat ini Engkau
sedang menunjukkan keagungan-Mu.” Ibu seperti mendapat
durian runtuh karena saking bahagianya melihat aku bisa
lulus dengan keadaanku yang seperti ini.
Dengan masih berurai air mata, aku mengirim sms ke
Kang Badri, “Assalamualaikum. Aa, alhamdulillah berkat doa
serta dorongan dari Aa dan Umi, Dini dinyatakan LULUS di UIN
jurusan Manajemen Dakwah. Jazakallah.”
Tidak lama kemudian aku pun mendapatkan balasan dari
Kang Badri, “Waalaikum salam. Subhanallah, Alhamdulillah,
Allahu Akbar. Keberkahan ya untuk Dini. Dini akan menjadi
inspirasi bagi yang lain. Bagi teman-teman Dini dan orang-
orang di luar sana. Din, salam sukses dari Umi.” Aku membaca
270 | Roda Berputar dalam Cahaya