Page 307 - RBDCNeat
P. 307
sms tersebut sambil berurai air mata.
Aku pun minta izin kepada beliau, “Aa, kalau Aa tidak
keberatan, Dini menganggap Aa dan Umi sebagai orang tua
Dini. Jazakallah.”
Selama mengenal beliau, aku sangat merasakan kasih
sayang dan perhatian yang diberikan oleh Kang Badri dan
Istri beliau untukku. Kang Badri pun membalas, “Ya, Aa siap
menjadi orang tua asuh untuk kuliah Dini.Jazakilah.”
Ya Allah, alangkah bahagianya diri ini. Selain memberi
kabar kepada Kang Badri, aku pun tidak lupa memberi kabar
kepada Ibu Lilis, guruku tercinta.
“Ibu, alhamdulillah Dini lulus di UIN jurusan Manajemen
Dakwah.”
Smsku langsung dijawab oleh beliau, “Din, tahu dari mana,
Dini lulus di UIN?”
Ketika membaca balasan sms beliau, aku tebak pasti
beliau tidak menyangka aku lulus di UIN, aku dikira sedang
bercanda atau so tahu.
“Bu, Dini tahu kelulusannya dari saudara yang melihat di
internet.”
Lalu, Ibu Lilis membalas sms-ku, “Din, Ibu bangga dengan
Dini!”
Saat aku sedang sms-san dengan Ibu Lilis, ternyata Ibu
sibuk menelepon saudara-saudara untuk memberi kabar
gembira ini. Saudara-saudaraku pun ikut gembira, bahkan
ada yang sampai menangis karena tidak menyangka aku bisa
lulus di UIN.
Roda Berputar dalam Cahaya | 271