Page 68 - RBDCNeat
P. 68
seKabupaten Bandung.
Aku terus didampingi guruku sejak turun mobil sampai
selesai wisuda. Demi bisa terus berada di sampingku, beliau
sampai harus bertengkar dengan panitia wisuda karena guru
tidak boleh masuk ke gedung melalui pintu yang sama dengan
peserta wisuda. Kalau guruku harus masuk melalui pintu
yang berbeda berrti tidak bisa mendampingiku. Aku, dengan
kondisi seperti ini tidak bisa diserahkan begitu saja kepada
panitia. Namun meski guruku sudah menjelaskan kondisiku,
panitia tetap tidak mengizinkan beliau masuk ke dalam.
Mama guruku pun mengalah. Beliau menyerahkanku
kepada panitia. Tapi begitu panitia melihat sendiri keadaanku,
akhirnya guruku diperbolehkan masuk ke dalam untuk
mendampingiku.
Proses wisuda pun dimulai. Satu per satu anak dipanggil
ke panggung untuk mengambil piagam. Mama guruku tetap
setia mendampingiku. Subhanallah. Itulah kenangan terindah
bersama Mama guru. Aku lulus dari TK dengan nilai cukup
bagus.
9. Nenek Sakit Keras
uatu ketika tiba-tiba nenek ku sakit keras dan seharusnya
segera dibawa rumah sakit. Sebagai seorang janda,
SMama ku harus menghidupi kami berdua dan selama
ini kalau ada apa-apa nenek hanya berani minta bantuan sama
Mama. Tapi, untuk membawa nenek ke rumah sakit, Mama
tidak punya uang.
32 | Roda Berputar dalam Cahaya