Page 69 - RBDCNeat
P. 69
Mama berusaha mencari tahu kenapa penyakit jantung
nenek bisa kambuh, karena tidak mungkin nenek bisa sakit
kalau tanpa sebab. Dan rupanya nenek sakit karena ucapan
seseorang kepadanya.
“Mulut bagaikan pisau yang tajam, yang
bisa melukai siapa pun”
Nenek memang mempunyai utang ke warung dan nenek
sudah meminta tenggang waktu kepada pemilik warung.
Mungkin ketika itu pemilik warung mengeluarkan kata-
kata yang kurang mengenakkan di hati nenek dan membuat
penyakit jantung nenek kambuh.
Setelah tahu yang menyebabkan nenek sakit karena
beban pikiran, Mama ingin membayarkan utang nenek, tapi
Mama tidak punya uang sepeser pun. Kondisi Mama saat itu
berbalik 180 derajat bila dibandingkan dengan saat masih
bersuamikan seorang pengacara yang banyak uang, yang
membuat Mama bisa menjamin hidup nenek dan adik-adik
Mama.
Demi membayarkan utang nenek ke warung dan untuk
membayar biaya rumah sakit, Mama terpaksa menjual rumah
(yang dibeli dari kakaknya).
Jauh hari sebelumnya Mama sudah berniat menjual rumah
itu. Namun, setiap kali ada yang bermaksud membelinya, pasti
tidak jadi beli. Seperti ada yang menakut-nakuti agar tidak
membeli rumah Mama. Ketika ada saudara Mama yang mau
Roda Berputar dalam Cahaya | 33