Page 81 - RBDCNeat
P. 81
1. Aku hanya Bisa Diterima di Sekolah
Dasar Luar Biasa (SD-LB)
“Anak sepertiku katanya harus bersekolah
di sekolah khusus seperti Sekolah Luar
Biasa (SLB). Kalau sekolah di sini khawatir
nanti tidak akan tertangani dengan baik”
siaku sembilan tahun. Ada sesuatu yang mengganjal
di hati keluargaku. Melihat anakanak seusia ku sudah
Ukelas IV Sekolah Dasar, aku sendiri bahkan belum
pernah mendaftar ke SD, sehingga aku sendiri belum bisa
apaapa. Karena kondisi fisik yang berbeda dengan anak-anak
pada umumnya, dan juga karena faktor biaya, hingga setelah
lulus TK aku tidak langsung melanjutkan sekolah.
Keluargaku mencoba mendaftarkanku ke SD umum.
Untuk biaya, alhamdulillah Mama sudah bisa mengirimkan
uang ke Indonesia dari Arab Saudi.
Ketika itu Nenek inginnya aku ini sekolah di SD umum, di
sekolah yang sama dengan anak Uwa, agar ada yang membela
dan melindungiku kalau ada anak yang mengganggu.
Di hari pertama Tahun Ajaran Baru, nenek membawaku
daftar sekolah ke SD umum. Sesampainya di sekolah, Kepala
Sekolah yang menemui kami mengatakan bahwa sekolah itu
tidak bisa menerima ku. Anak seperti ku harus bersekolah
di sekolah khusus seperti Sekolah Luar Biasa (SLB). Di SD
Roda Berputar dalam Cahaya | 45