Page 84 - RBDCNeat
P. 84
melatihku membaca dan berhitung.
Setelah caturwulan pertama, pihak sekolah memahami
kemampuanku dan langsung memisahkan aku dari teman-
teman sekelasku. Sejak saat itu aku menerima pelajaran yang
sama dengan pelajaran yang diberikan di SD umum. Jadi, aku
harus bersungguh-sungguh belajar.
“Aku harus bersungguh-sungguh dalam
belajar”
Suatu ketika sekolah mengadakan latihan menari untuk
persiapan lomba mewakili sekolah. Kegiatan itu diikuti
oleh hampir semua murid, kecuali aku. Aku memang tidak
diikutsertakan karena aku harus tetap berkutik dengan buku
dan pensil. Guruku bilang, “Dini di sini saja sama Ibu, belajar.”
Aku hanya tersenyum.
Metode pembelajaran yang diterapkan di SLB berbeda
dengan cara belajar yang diterapkan di sekolah umum.
Di SLB, seorang guru tidak bisa mengikuti hawa nafsunya
hingga memaksa murid untuk bisa mengikuti pelajaran yang
diberikan. Di sini, guru dituntut untuk dapat memahami
psikologi seorang anak yang berkebutuhan khusus.
Kondisi anak yang bersekolah di SLB berbedabeda, baik
secara karakter maupun kemampuannya. Maka diperlukan
kemampuan khusus yang harus dimiliki oleh guru yang
mengabdikan dirinya untuk mengajar di SLB, termasuk
kemampuan untuk melihat dan menggali bakat yang
48 | Roda Berputar dalam Cahaya
