Page 87 - RBDCNeat
P. 87

membuat kursi roda. Bagi yang tuna netra (tidak bisa melihat),
              ada yang membuatkan tongkat sebagai penunjuk jalan. Bagi
              yang tuna rungu (tidak bisa mendengar dan berbicara), ada
              yang menciptakan bahasa isyarat sehingga mereka tetap bisa
              berkomunikasi. Dan itu samua bisa tercipta, karena Allah
              yang menggerakan, tidak terbayangkan kalau seandainya
              semua sarana itu tidak ada, bagaimana jadinya nasib mereka,
              saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus. Itulah
              kemaha Adilan Allah kepada makhluk ciptaan-Nya.


              2.  Aku Dibawa ke Pengobatan Alternatif


                   ewaktu Mama masih bekerja di Arab Saudi, aku pernah
                   dibawa ke pengobatan alternatif oleh bibi (adik Mama)
             Sagar aku bisa berjalan secara normal seperti anak-anak
              lain. Sebelumnya, bibi pernah berobat ke tempat itu karena
              bibi sering sakit-sakitan. Kepada terapis di tempat itu bibiku
              menceritakan tentang kondisiku yang lalu menyarankan
              bibi untuk membawaku terapi. Bersama suaminya, bibi
              membawaku ke tempat itu. Proses terapinya membuatku
              merasa sangat kesakitan karena menggunakan listrik. Ketika
              diterapi aku hanya bisa menangis dan menjerit-jerit, “Ampun-
              ampun! Atos Mama, atos Mama!”

                  Kupanggil-manggil Mama padahal Mamaku tidak ada
              di sana. Bibi yang melihat kejadian itu hanya bisa nangis,
              walau sebenarnya bibi ingin sekali memeluk dan membelai
              kepalaku. Namun urung dilakukan karena bibi yang waktu
              itu sedang mengandung anak pertamanya takut tertendang


                                             Roda Berputar dalam Cahaya | 51
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92