Page 3 - TERE LIYE
P. 3

PROLOG
             Halo semua, kenalkan, namaku Amelia.


             Di  sekolah  aku  selalu  dipanggil  Amel'.  Di  tempat  belajar
             mengaji  Nek  Kiba,  di  sungai,  di  balai  kampung,  teman-
             teman  bermain  dan  bahkan  semua  orang  memanggilku
             Amel'. Juga di rumah. Tapi, dalam situasi tertentu, kadang
             aku dipanggil dengan nama lengkap, Amelia'.

             Itu situasi amat khusus.

             Nah, kalau nama lengkapku disebut, itu berarti Bapak dan
             Mamak     sedang   bicara   serius   seringnya   sedang
             menasihatiku  karena  aku  melanggar  peraturan.  Aku  hafal
             sekali,  Bapak  akan  menyebut  namaku  dengan  intonasi
             tegas. Menyebut satu per satu suku kata "A-me-lia, maukah
             kau mendengar cerita Bapak, Nak?!" Bapak selalu begitu,
             bahkan  saat  sedang  marah  besar  karena  aku  bermain
             kemalaman  baru  pulang  lepas  maghrib.  Bapak  selalu
             memulainya  dengan  pertanyaan,  maukah  kau  mendengar
             cerita?

             Mamak, sebaliknya juga aku hafal sekali menyebut namaku
             lengkap dengan intonasi nyaring dan cepat, "AMELIA! Kau
             bergegas  masuk  rumah,  hah!  Tidak  tahu  ini  sudah  pukul
             berapa?"  atau  "AMELIA!  Mau  jadi  apa  anak  perempuan
             keluyuran  malam-malam.  Susah  sekali  menasihati  kau."
             Dan  aku  terbirit-birit  masuk  ke  dalam  rumah.  Jadi,  sekali
             namaku  disebut  lengkap,  Amelia',  entah  oleh  Bapak  atau
             Mamak, itu selalu bukan pertanda baik.

             Aku  dan  keluargaku  tinggal  di  perkampungan  yang  indah.
             Persis di Lembah Bukit Barisan. Dilingkari oleh hutan lebat


             1 | www.bacaan-indo.blogspot.com
   1   2   3   4   5   6   7   8