Page 41 - Modul Discovery Learning Terintegrasi Etnosains Hidrolisis Garam
P. 41
Pada proses pembuatan sabun mengalami
hidrolisis parsial dan bersifat basa. Senyawa
apakah yang mengalami hidrolisis pada proses
ini? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Garam natrium stearat (sabun cuci) memiliki rumus
kimia C H COONa adalah garam yang dihasilkan
35
17
dari reaksi antara asam stearat dan natrium
hidroksida.
Reaksi hidrolisis sabun cuci :
C H COONa (aq) → Na + (aq) + C H 35 COO − (aq)
17
35
17
Na + (aq) + H O ↛ (tidak terjadi reaksi)
2 (l)
C H COO − (aq) + H O ⇄ C H COOH (aq) + OH − (aq)
17
35
17
35
2 (l)
−
C H COONa merupakan garam yang anionnya (C H COO ) berasal
35
17
17
35
dari asam lemah (C H COOH) dan kationnya (Na ) dari basa kuat
+
17
35
−
(NaOH). Jika dilarutkan dalam air maka anion (C H COO ) dari asam
17
35
−
lemah yang akan bereaksi dengan air menghasilkan OH yang
menyebabkan larutan bersifat basa.
Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci,
2+
2+
airnya harus bersih dan tidak mengandung garam dan . Garam
2+
2+
dan banyak terdapat dalam air sadah. Jika air yang digunakan
2+
mengandung garam , terjadi reaksi:
2( ) + → ( ) +
+
2+
17
35
35
2
17
Sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak
bersih karena fungsi buih untuk memperluas permukaan kotoran agar
mudah larut dalam air.
41